Soal 1
Telematika
Nama : Akrim Aliudin
NPM : 10111525
Kelas : 4KA41
Definisi
Telematika
Di dalam bahasa Indonesia dikenal
dengan Telematika. Kata telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis
TELEMATIQUE yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan
teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai
suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi
telekomunikasi, media dan informatika.
Istilah Teknologi Informasi itu
sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah
informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari
TELECOMMUNICATION and INFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing
and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai {the new hybrid
technology} yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini
memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin
terpadu atau populer dengan istilah konvergensi. Semula Media masih belum
menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi
pada saat itu.
Belakangan baru disadari bahwa
penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan
Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian merujuk pada
perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA dan INFORMATIKA
yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi TELEMATIKA
kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau
{the Net}. Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang
menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena
istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk
mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah
TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika.
Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA,
maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh
berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan
sudut pandang pengkajiannya.
Perkembangan
Telematika
Perkembangan Telematika sekarang
juga makin terus berkembang. Tekhnologi semakin canggih dan penggunanya juga
semakin ahli dalam memanfaatkan perkembangan yang terjadi. Untuk kasus di
Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena
yang terjadi di masyarakat, yaitu :
1. Periode
Rintisan (akhir tahun 1970-an s.d akhir tahun 1980-an )
Mulai tahun 1970-an inilah Toffler
menyebutnya sebagai zaman informasi. Namun demikian, dengan perhatian yang
minim dan pasokan listrik yang terbatas, Indonesia tidak cukup mengindahkan
perkembangan telematika.
Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara
signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa,
learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, dan multimedia mulai
dilakukan, walaupun penggunanya masih terbatas. Kemampuan ini dilatarbelakangi
oleh kepemilikan satelit dan perekonomian yang meningkat dengan diberikannya
penghargaan tentang swasembada pangan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)
kepada Indonesia pada tahun 1984.
Penggunaan teknologi telematika oleh masyarakat
Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang sekarang dikenal
sebagi email dalam suatu group, dirintis pada tahun 1980-an.
2. Periode
Pengenalan (Tahun 1990-an)
Periode satu dasawarsa ini, tahun
1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat
mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri
marak pada awal tahun 1990. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak
tahun 1980-an, terus berkembang.
Teknologi telematika, seperti computer, internet,
pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional – tv
kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Periode pengenalan
telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998.
Pemerintah yang masih sibuk dengan gejolak politik
yang kemudian diteruskan dengan upaya demokrasi pada Pemilu 1999, tidak
menghasilkansuatu keputusan terkait perkembangan telematika di Indonesia. Dunia
pendidikan juga masih sibuk tambal sulam kurikulum sebagai dampak perkembangan
politik terbaru, bahkan proses pembelajaran masih menggunakan cara-cara
konvensional. Walaupun demikian, pada tanggal 15 Juli 1999, arsip pertama milis
Telematika dikirim oleh Paulus Bambang Wirawan, yakni sebuah permulaan
mailinglist internet terbesar di Indonesia.
3. Periode
Aplikasi (Tahun 2000-an)
Awal era millennium inilah,
pemerintah Indonesia serius menaggapi perkembangan telematika dalam bentuk
keputusan politik. Kebijakan pengembangan yang sifatnya formal “top-down”
direalisasikan dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2000
tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI), dan Instruksi Presiden No.
6 Tahun 2001 tentang Pendayagunaan Telematika.
Selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat
pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hamper seluruh lapisan masyarakat
Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Teknologi computer
demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor,
multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point.
Bahkan, pada café dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan
gratis
Trend Kedepan
Telematika
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini.
Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor,
penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi
terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi
berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan
akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor
baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat
saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua
berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan
kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang
semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.
Pada akhirnya, era robotik akan
segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar
yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah,
termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus
berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik
Soal 2
Layanan Keamanan
Nama : Akrim Aliudin
NPM : 10111525
Kelas : 4KA41
Layanan
Telematika
Layanan telematika merupakan
layanan dial-up ke internet maupun ke semua jenis jaringan yang didasarkan pada
system telekomunikasi untuk mengirim data. Internet sendiri merupakan salah
satu contoh telematika
Layanan
Telematika di Bidang Informasi
Penggunaan telematika dan aliran
informasi harus selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas
hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk
menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di
kalangan masyarakat. Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam
masyarakat. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan
memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun
di desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal
atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk
mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik,
memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra - sentra
pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan
“e-commerce” bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan. Dengan demikian
akan terbentuk balai - balai informasi. Untuk melayani lokasi - lokasi yang
tidak terjangkau oleh masyarakat.
Pada layanan ini telematika menggabungkan system
komunikasi dengan kendaraan bergerak seperti mobil untuk menawarkan layanan
informasi secara langsung.
Layanan
Keamanan
Layanan keamanan merupakan layanan
yang menyediakanan keamananinformasi dan data. layanan terdiri dari enkripsi,
penggunaan protocol, penentuan akses control dan auditin.
layanan keamanan memberikan fasilitas yang berfungsi
untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau
beroperasi tidak seharusnya. dengan kata lain layanan ini sangat penting untuk
menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau hilang.
kelebihan dari layanan ini adalah dapat mengurangi tingkat
pencurian dan kejahatan.
contoh layanan
keamanan yaitu:
• navigation assistant
• weather,stock information
• entertainment and M-commerce
• penggunaan Firewall dan Antivirus
Bagaimana
layanan informasi dan keamanan, layanan context-aware dan event-base, serta
layanan perbaikan sumber?
Pengembangan TI bukan saja dapat
meningkatkan daya saing bangsa, tetapi juga mempercepat tercapainya kemakmuran
nasional dengan bertambahnya pengetahuan dan intelektual masyarakat. Sektor
komunikasi dan informasi juga mampu bertahan dalam krisis global dan secara
bertahap telah meningkatkan kontribusi terhadap pendapatan nasional. Sektor ini
secara nyata telah menyumbang gross domestic product (GDP) sebesar 15 persen
dan terus menanjak sejak tahun 1999 hingga 2007, dari 3% menjadi 6%. di
Indonesia ada beberapa indikator kemajuan TI di Indonesia ada lima hal yang
menandakan suksesnya TI dalam pembangunan di Indonesia, yaitu pertama sebagai
pilar penting penggerak pembangunan, sebagai pembangkit dan penyerap tenaga
kerja, sebagai sumber devisa baru, sebagai pilar penting mencerdaskan bangsa
dan terakhir sebagai alat demokrasi dan pemersatu bangsa.
Di dalam layanan telematika
terdapat layanan informasi, Layanan keamanan, Layanan Context-Aware dan Event-base,
Layanan Perbaikan sumber.
1.
Layanan telematika di bidang informasi
Dalam layanan ini telematika
menyatukan system komunikasi dengan kendaran seperti mobil untuk memberikan
pelayanan informasi kepada masyarakat.
Ada beberapa contoh pelayanan
informasi seperti:
- Jasa pelayanan internet
- Informasi lalu lintas terbaru
-Telematik terminal
2.
Layanan Keamanan
Layanan telematika yang kedua
adalah layanan keamanan. Layanan ini menyediakan fasilitas untuk memantau dan
memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan tidak seharusnya. Layanan
ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan.
3.
Layanan Context-Aware dan Event-base
Di dalam ilmu komputer menyatakan
bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap
lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang
tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit
pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness.
context-awareness adalah kemampuan
layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter
yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan
layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat
digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user,
jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika
seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang
dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan
akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini,
konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari
context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
4.
Layanan Perbaikan Sumber
Indonesia pada saat ini tengah
dalam masa transisi menuju negara demokrasi. Dengan sistem pemerintahan yang
terdesentralisasi dalam negara kesatuan dan persatuan bangsa yang kukuh. Untuk
mempercepat proses demokrasi dalam kesatuan dan persatuan tersebut, Indonesia
harus mampu mendayagunakan potensi teknologi telematika untuk keperluan :
• meniadakan hambatan pertukaran
informasi antar masyarakat dan antar wilayah negara, karena hanya dengan
demikian berbagai bentuk kesenjangan yang mengancam kesatuan bangsa dapat
teratasi secara bertahap.
• memberikan kesempatan yang sama
serta meningkatkan ketersediaan informasidan pelayanan publik yang diperlukan
untuk memperbaiki kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, serta memperluas
jangkauannya agar dapat mencapai seluruh wilayah negara.
• memperbesar kesempatan bagi usaha
kecil dan menengah untuk berkembang karena dengan teknologi telematika mampu
memanfaatkan pasar yang lebih luas
• meningkatkan produktivitas,
efisiensi, dan kemampuan inovasi dalam sektor produksi, serta memperlancar
rantai distribusi,agar daya saing ekonomi nasional dalam persaingan global
dapat diperkuat.
• meningkatkan transparansi dan
memperbaiki efisiensi pelayanan publik, serta memperlancar interaksi antar
lembaga-lembaga pemerintah, baik pada tingkat pusat maupun daerah, sebagai
landasan untuk membentuk kepemerintahan yang efektif, bersih,dan berorientasi
pada kepentingan rakyat.
Soal
3
arsitektur
sisi client dan arsitektur sisi server
Nama : Akrim Aliudin
NPM : 10111525
Kelas : 4KA41
Perbedaan Arsitektur
Sisi Client & Arsitektur Sisi Server
Arsitektur
Sisi Client :
Beberapa karakteristik
dari sisi klien pada umunya sudah kita ketahui, yaitu :
- Pihak klien selalu memulai permintaan / permohonan ke pihak server.
- Setelah mengirim permintaan, kemudian klien akan menunggu balasan atau jawaban atas permintaannya dari server.
- Menerima balasan dari server atas permintaannya.
- Biasanya klien akan terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
- Biasanya berinteraksi langsung dengan end - user (pengguna akhir) dengan menggunakan user interface (antarmuka pengguna).
- Khusus jenis klien mencakup web browser, email klien dan online chat klien.
Arsitektur
Sisi Server :
Beberapa
karakteristik dari sisi server, yaitu
:
- Sebagai penyedia layanan, sisi server akan selalu menunggu permintaan dari sisi klien.
- Sesuai dengan tugasnya, melayani dan menjawab permintaan data yang diminta oleh klien.
- Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.
- Jenis server khusus mencakup web server, FTP server, database server, email server, file server, print server. Mayoritas dari web layanan tersebut juga merupakan jenis server.
kolaborasi arsitektur sisi client
dan sisi server, dan Gambarkan masing – masing
Arsitektur
system harus berdasarkan konfigurasi sistem secara keseluruhan yang akan
menjadi tempat dari DBMS, basis data dan aplikasi yang memanfaatkannya yang
juga akan menentukan bagaimana pemakai dapat berinteraksi dengannya. Arsitektur
telematika adalah sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan
aplikasi (application layer dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer –
layer TCP/IP).
Tiga elemen
utama sebuah arsitektur, masing-masing sering dianggap sebagai arsitektur,
adalah:
1. Arsitektur
sistem pemrosesan,
2. Arsitektur
telekomunikasi dan jaringan, &
3. Arsitektur data.
Arsitektur
Clien/Server
Karena
keterbatasan sistem file sharing, dikembangkanlah arsitektur client/server.
Dengan arsitektur ini, query data ke server dapat terlayani dengan lebih cepat
karena yang ditransfer bukanlah file, tetapi hanyalah hasil dari query
tersebut. RPC (Remote Procedure Calls) memegang peranan penting pada arsitektur
client/server. Client server dapat dibedakan menjadi dua, yaitu model Two-tier
dan Three-tier.
Model
Two-tier
Model
Two-tier terdiri dari tiga komponen yang disusun menjadi dua lapisan : client
(yang meminta serice) dan server (yang menyediakan service).
Tiga komponen tersebut yaitu :
Tiga komponen tersebut yaitu :
• User
Interface adalah antar muka program aplikasi yang berhadapan dan digunakan
langsung oleh user.
• Manajemen
Proses.
• Database.
ModelThree-tier
Pada model
ini disisipkan satu layer tambahan diantara user interface tier dan database
tier. Tier tersebut dinamakan middle-tier. Middle-Tier terdiri dari bussiness
logic dan rules yang menjembatani query user dan database, sehingga program
aplikasi tidak bisa mengquery langsung ke database server, tetapi harus
memanggil prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier.
Dengan adanya server middle-tier ini, beban database server berkurang. Jika
query semakin banyak dan/atau jumlah pengguna bertambah, maka server-server ini
dapat ditambah, tanpa merubah struktur yang sudah ada.
Asitektur
sisi client
Istilah ini merujuk pada pelaksanaan
atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript
adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari
sisi klien penyimpanan
Karakteistik
client :
• Selalu
memulai permintaan ke server.
• Menunggu
balasan.
• Menerima
balasan.
• Biasanya
terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
• Biasanya
berinteraksi langsung dengan pengguna akhir dengan menggunakan antarmuka
pengguna seperti antarmuka pengguna grafis. Khusus jenis klien mencakup: web browser,
e-mail klien, dan online chat klien.
Arsitektur
Sisi Server Adalah sebuah eksekusi sisi server Web khusus yang melampaui
standar metode HTTP yang harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script
di sisi server khusus yang tertanam di tag halaman HTML; tag ini memicu suatu
tindakan kejadian atau program untuk mengeksekusi.
Karakteristik
Server:
• Selalu
menunggu permintaan dari salah satu klien.
• Melayani
klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
• Sebuah
server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.
• Jenis
server khusus mencakup: web server, FTP server, database server, E-mail server,
file server, print server. Kebanyakan layanan web ini juga jenis server.
Berikut ini
adalah penjelasan mengenai beberapa kolaborasi arsitektur sisi client dan sisi
server :
Arsitektur
Single-Tier
Definisi
arsitektur single-tier, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini,
adalah bahwa semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang
sama. Kelemahan dari jenis ini adalah keamanannya lebih rendah dan kurangnya
skalabilitas. Sebuah arsitektur skalabel dapat dengan mudah ketika diperluas
atau ditambah untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kinerja.
Contoh (Arsitektur Single-Tier)
Arsitektur
Two-tier
Dalam
arsitektur klien / server dua lapis , antarmuka pengguna ditempatkan di
lingkungan desktop dan sistem manajemen database. Biasanya dalam sebuah server,
yang lebih kuat merupakan mesin yang menyediakan layanan bagi banyak klien.
Pengolahan informasi dibagi antara sistem user interface lingkungan dan
lingkungan server manajemen database.
Arsitektur
Three-tier
Arsitektur
Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di
tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan diantara sistem user
interface lingkungan klien dan server manajemen database lingkungan. Middleware
ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor,
pesan server atau aplikasi server.
Three tier
dengan server pesan
Pada
arsitektur ini, pesan akan diproses dan diprioritaskan. Header pesan memiliki
prioritas yang mencakup informasi, alamat dan nomor identifikasi. Server pesan
dihubungkan ke relasional DBMS dan sumber data lainnya. Sistem pesan alternatif
untuk infrastruktur nirkabel.
Three tier
dengan aplikasi server
Arsitektur
ini memungkinkan server untuk menjalankan sebuah aplikasi pada server lain
tidak terdapat di sistem user interface lingkungan klien. Aplikasi dalam
arsitektur ini lebih terukur dan biaya instalasinya murah pada satu server.
Contoh
(Arsitektur Three-Tier)
Beberapa
Keuntungan Arsitektur Three-Tier :
• Keluwesan
teknologi,
• Mudah
untuk mengubah DBMS engine,
• Memungkinkan
pula middle tier ke platform yang berbeda,
• Biaya
jangka panjang yang rendah,
• Perubahan-perubahan
cukup dilakukan pada middle tier daripada pada aplikasi keseluruhan,
• Keunggulan
kompetitif,
• Kemampuan
untuk bereaksi terhadap perubahan bisnis dengan cepat, dengan cara mengubah
modul kode daripada mengubah keseluruhan aplikasi.
Soal
4
Wireles
dan Terminal
Nama : Akrim Aliudin
NPM : 10111525
Kelas : 4KA41
Wireless dan Terminal
Jaringan wireless
adalah jaringan yang mengkoneksikan dua komputer atau lebih menggunakan sinyal
radio, cocok untuk berbagi - pakai file,
printer, atau akses Internet.
1. Berbagi
sumber file dan memindah-mindahkannya tanpa menggunakan kabel.
2. Mudah
untuk disetup dan handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor atau di
rumah.
3. Produk dari produsen yang berbeda kadang -
kadang tidak kompatibel.
4. Harganya lebih mahal dibanding menggunakan
teknologi ethernet kabel biasa.
Tipe atau
mode yang di gunakan pada Jaringan Wireless
- Mode Ad-Hoc
Mode ini
sama seperti mode jaringan peer to peer, jaringan ini di bangun menggunakan
komponen LAN card tanpa menggunakan access point.
- Mode Infrastruktur
Mode ini
menggunakan wirelles Lan Card
pada setiap komputer. Mode ini juga menggunakan access point sebagai
media penghubung, jadi client anggota
jaringan harus melalui access point terlebih dahulu sebelum dapat
berhubungan dengan client lain.
Bentuk
Jaringan Wireless
- Personal Area Network ( PAN )
PAN nirkabel
memiliki jangkauan yang relatif pendek sekitar 15 meter dan hanya efektif
untuk memenuhi kebutuhan dalam ruang sempit atau lingkup pribadi
performan PAN dapat di bilang sedang, memiliki bit rate mencapai 2 Mbps.
Kebanyakan PAN memiliki dan mengunakna gelombang radio untuk menyampaikan
informasi udara. Contoh aplikasi PAN nirkabel adalah Bluetooth.
- Local Area Network ( LAN )
LAN nirkabel
memberikan performan yang tinggi user biasanya mengunakan laptop, PC, ataupun
PDA. LAN nirkabel mempunyai bit rate mencapai 54 Mbps. aplikasi ini cocok pada
perkantoran, pusat perbelanjaan atau perumahan yang biasanya di sebut dengan hotspot.
- Metropolitan Area Network ( MAN )
MAN nirkabel
mencakup suatu perkotaan, performan MAN nirkabel sangat beragam apabila
di dalam gedung dapat mencapai 100Gbps ( dengan Ir.DA ) tetapi apabila dengan
radio yang radiusnya 20 mil hanya mampu menghasilkan kecepatan sebesar 100
Kbps.
- Wide Area Network ( WAN )
Sesuai
dengan namanya, WAN nirkabel mencakup
wilayah yang sangat luas dan mancakup keseluruhan dunia, performan WAN cukup
rendah yaitu sebesar 170 Kbps, tetapi karena penggunaan dengan streaming rendah
seperti ponsel, dapat di kompres sehingga proses tidak terlalu lama bahkan
dapat di bilang cepat.
Cara Kerja
Wireless
Mirip dengan
jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN (local area network) mengirim data dalam bentuk
paket. Setiap adapter memiliki nomor ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai
sebuah alamat, dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat
penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuah kartu wireless LAN akan memeriksa kondisi
jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan
kosong, maka paket langsung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain
yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia akan menunggu sesaat kemudian
memeriksanya kembali.
Wireless LAN
biasanya menggunakan salah satu dari dua topologi
cara untuk mengatur sebuah jaringan. Pada topologi
ad-hoc–biasa dikenal sebagai
jaringan peer-to-peer–setiap PC
dilengkapi dengan sebuah adapter wireless
LAN yang mengirim dan menerima data ke dan dari PC lain yang dilengkapi dengan
adapter yang sama, dalam radius 300 kaki (±100 meter). Untuk topologi infrastruktur, tiap PC mengirim
dan menerima data dari sebuah titik akses, yang dipasang di dinding atau langit
- langit berupa sebuah kotak kecil berantena. Saat titik akses menerima data,
ia akan mengirimkan kembali sinyal radio tersebut (dengan jangkauan yang lebih
jauh) ke PC yang berada di area cakupannya, atau dapat mentransfer data melalui
jaringan Ethernet kabel. Titik akses
pada sebuah jaringan infrastruktur memiliki area cakupan yang lebih besar,
tetapi membutuhkan alat dengan harga yang lebih mahal.
Walau
menggunakan prinsip kerja yang sama, kecepatan mengirim data dan frekuensi yang
digunakan oleh wireless LAN berbeda berdasarkan jenis atau produk yang dibuat,
tergantung pada standar yang mereka gunakan. Vendor-vendor wireless LAN
biasanya menggunakan beberapa standar, termasuk IEEE 802.11, IEEE 802.11b, OpenAir, dan HomeRF. Sayangnya, standar-standar tersebut tidak saling kompatibel
satu sama lain, dan Anda harus menggunakan jenis / produk yang sama untuk dapat
membangun sebuah jaringan.
Semua
standar tersebut menggunakan adapter menggunakan segmen kecil pada frekuensi
radio 2,4-GHz, sehingga bandwith
radio untuk mengirim data menjadi kecil. Tetapi adapter tersebut menggunakan
dua protokol untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengiriman sinyal:
1. Frequency hopping spread spectrum, dimana
paket data dipecah dan dikirimkan menggunakan frekuensi yang berbeda-beda, satu
pecahan bersisian dengan lainnya, sehingga seluruh data dikirim dan diterima
oleh PC yang dituju. Kecepatan sinyal frekuensi ini sangat tinggi, serta dengan
pemecahan paket data maka sistem ini memberikan keamanan yang dibutuhkan dalam
satu jaringan, karena kebanyakan radio tranceiver
biasa tidak dapat mengikutinya.
2. Direct sequence spread spectrum, sebuah
metode dimana sebuah frekuensi radio dibagi menjadi tiga bagian yang sama, dan
menyebarkan seluruh paket melalui salah satu bagian frekuensi ini. Adapter direct sequence akan
mengenkripsi dan mendekripsi data yang keluar - masuk, sehingga orang yang
tidak memiliki otoritas hanya akan mendengar suara desisan saja bila mereka
menangkap sinyal radio tersebut.
Vendor wireless
LAN biasanya menyebutkan transfer rate maksimum pada adapter buatan mereka.
Model yang menggunakan standar 802.11 dapat mentransfer data hingga 2 megabit
per detik, baik dengan metode frequency
hopping atau direct sequence. Adapter yang menggunakan standar OpenAir dapat mentransfer data hingga
1,6-mbps menggunakan frequency hopping. Dan standar terbaru, HomeRF dapat mengirim dan menerima data
dengan kecepatan 1,6-mbps (dengan menggunakan metoda frekuensi hopping). Wireless LAN kecepatan tinggi menggunakan standar 802.11b yang
dikenal sebagai WiFi mampu mengirim data hingga 11mbps dengan protokol direct sequence.
Cara Kerja
Terminal
Terminal :
peralatan yang mengakses layanan melalui jaringan yang sifatnya remote atau terpisah melalui sebuah
saluran telekomunikasi. Linux
memiliki enam terminal atau konsol ketika berjalan dalam modus teks. Artinya,
kita dapat menjalankan aplikasi atau kegiatan berbeda - beda untuk tiap
terminal dan dalam waktu bersamaan. Untuk berpindah dari satu terminal ke
terminal lain, dapat menekan kombinasi tombol ALT + F1 hingga F6. Terminal
ketujuh umumnya digunakan oleh X Server. Jadi, jika X Server sebelumnya telah
aktif dan tidak dibunuh, kita tinggal menekan tombol ALT + F7 untuk kembali ke
tampilan grafis.Terminal yang disinggung di atas adalah terminal dalam modus
teks. Terminal juga dapat digunakan dalam lingkungan grafis.
Untuk
membuka terminal di desktop GNOME milik Edubuntu,
klik menu Applications > Accessories > Terminal pada panel atas. Terminal sepertinya memang diperuntukkan
bagi para profesional. Tetapi ketika kita mengetahui cara kerja dan manfaatnya,
kita akan sering menggantungkan diri pada baris perintah ini. Kita dapat
mengeksekusi program, membuka file, hingga melakukan manajemen berkas
melaluitampilannya yang sederhana. Linux
memiliki lebih dari 2000 perintah ketika menjalankan terminal. Kita tidak perlu
menghapal semuanya, hanya beberapa yang kita anggap penting dan sering kita
gunakan.Sebuah tips ketika menggunakan terminal. Kita bisa mengetikkan beberapa
huruf awal perintah, disusul dengan menekan tombol ESC atau TAB sekali atau
beberapa kali. Cobalah untuk memasukkan karakter apada terminal.Disusul menekan
ESC atau TAB (Edubuntu mendukung tombol TAB). Apabila muncul sebuah pertanyaan,
ketik y. Sebuah daftar panjang akan muncul (semua perintah dengan awalan huruf
a). Biasanya data ditampilkan pada komputer pada jarak jauh atau dekat yang
disebut dengan terminal. Fungsi dasarnya adalah untuk berhubungan dengan
komputer host. Terminal juga dikenali dengan beberapa istilah, seperti:
CRT – Cathode Ray Tube, VDT -Video Display
Terminal atau display station. Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu
:
- Terminal dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
- Terminal ‘smart’ , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.
- Terminal pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi - fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan layout data dari host dengan lebih bagus. Pada saat terminal / client / terminal / client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah:
1. Mencari alamat ip dari dhcp server.
2. Mengambil kernel dari tftp server.
3. Menjalankan sistem file root
dari nfs server.
4. Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
5. Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar