Nama : Akrim Aliudin
Kelas : 1KA29
NPM : 10111525
Tugas : Ilmu Budaya Dasar
Budaya Sopan Santun yang Semakin Dilupakan
Budaya sopan santun mungkin sudah ada pada zaman nenek moyang kita, tujuan para leluhur terdahulu untuk diadakannya budaya sopan santun tujuan yang sangat baik untuk kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat agar tercapai kehidupan yang tentram, damai dan indah jika budaya sopan santun ini di jalankan atau dilakukan dalam kehidupan manusia, karna manusia pada dasarnya mahluk social yang sangat mebutuhkan budaya sopan santun agar bias menjalankan kehidupannya sebagai mahluk social.
Tetapi generasi atau anak muda pada saat ini banyak seklai yang sudah tidak melakukan adab sopan santunnya dalam sehari-harinya, mungkin banyak beberapa hal yang bikin generasi muda saat ini hingga lupa dengan ajaran sopan santun yang indah ini, mungkin didikan dalam keluargany sangat kurang hingga anak menjadi lupa dengan tatakrama kesopanan yang ada sehingga pada zaman sekarang ini banyak sekali pertengkaran dalam bermasyarakat ini, contohnya banyak sekali pertengkaran atau tauran atar pelajar, tauran antar warga, banyaknya pencurian, itu semua ada karna kurangnya pembelajaran tentang budaya sopan santun sehingga banyak pertikaian antara golongan atau pribadi, yang seharusnya bersosial sekarang lebih banyak pertengkaran perkelahian antara mahluk hidu karna pada dasranya sudah melupakan adap sopan santunnya.
Jika ingin terwujudnya atau tetap ada budaya sopan santun dalam kehidupan yang sekarang atau mendatang, pelajaran yang paling berpengaruh adalah pelajaran dari orang tua yang lebih sering verkumpul dengan anaknya, sebagai orang tua harus mengajarkan anaknya dalam tatkrama contohnya dalam pengajaran yaitu ajarkan bagai mana cara berpakaian yang baik dan sopan dalam tempat yang tepat, ajarkan bila bertemu dengan orang yang kita kenal sebaiknya berjabat tangan dan bila bertemu dengan orang yang lebih tua berjabat tangan dan cium tangannya dan apa bila veragama islam sebaiknya ucapkan salam terlebih dahulu untuk meng awalkan pertemuan itu, sekarang pun salam kepada orang tua sudah berbeda, kalau dulu salin dengan cara tangan orang tua kita cium dengan bibir tetapi sekarang salimnya sudah mulay berbeda, kalau sekarang seharusnya di cium dengan bibir kalau sekarang sudah dengan jidad atau kening bahkan ada pula yang belum sambai bibir sudah me rem jabatan itu sehingga belum sampai bibir sudah berenti.
Begitu banyak sekali perubahan sikap sopan santun dibandingkan dengan para leluhurnya, mmungkin semua berbeda karena banyak sekali yang sudah mulai mengikuti budaya barat yang sama sekali tatakramanya sangat rendah,dari cara berpakaian, sopan terhadap orang yang lebih tua, semua kebanyakan sudah mengikuti budaya barat yang tidak pantas untuk budaya Negara bagian timur. Seharusnya kalau saja kita bias melihat yang lebih baik yaitu dengan menggunakan tatakrama yang sudah ada sedari zaman dahulu mungkin dunia ini akan indah akan tatakrama yang sopan dan santun,tetapi sungguh bertolak belakang dari tatak rama yang seharusnya di lakukan, mengapa budaya yang buruk selalu dilakukan, sedangkan sudah ada budaya yang lebih baik di bandingkan budaya barat yang sangat tidak sopan atau tatakramanya sangat kurang.
Tapi semua belum terlambat untuk memperbaiki keadaan untuk yang lebih bai, karena tidak ada kata terlambat untuk merubah agar menjadi lebih baik lagi, semua kembali kepada diri masing-masing dan bagai mana ajaran yang di ajarkan kepada anak dalam keluarga dan sekolahnya. Betapa indahnya dunia ini bila saja seluruh umat manusia menjalankan atau melakukan Budaya sopan santun. Bila saja semua orang melakukan atau menjalakan budaya yang baik ini mungkin tingkat kekerasan di buni ini berkurang bahkan mungkin tidak aka nada sama sekali hal-hal yang tidak diinginkan di dunia dan hidup ini, seperti tidak adanya asusila, kerusuhan antara pribadi atau kelompok, sopan terhadap yang lebih tua, kualitas social yang baik, dan lain lain. Tetapi sekarang saja pelajar sudah mencerminkan bahwa Budaya sopan santun yang ada di dalem diri mereka sudah tidak ada atau sudah tidak kuat lagi berada dalam kehidupan mreka, karna sekarang banyak sekali kerusuhan-kerusuhan antara sekloah satu dengan sekolah yang lainnya, bila sudah terjadi seperti ini siapa yang akan di salahkan, apakah ini kesalahan mutlak dari diri siswa atau pelajar atau ini kesalahan pendidik atau kurangnya pendidikan dari sekalohnya tersebut dan kurangnya pembelajaran sopan santun dari keluarga juga.
Sebagai makhluk sosial kita sangat membutuhkan pembelajaran Budaya sopan santun agar terjadi kehidupan yang tentram, damai, dan indah untuk di jalankan hidup ini. Jika kita semua mengininkan dan mengimpikan di masa yang akan dating akan terjadi kehidupan yang lebih baik lagi, kita berhak dan wajib member pelajaran kepada bibit-bibit penerus bangsa ini agar impian bangsa ini akan tercapai, kalau bukan kita yang mendidiknya siapa lagi, dan bila bukan mreka yang kita ajari maka Negara dan masa depan kehidupan akan terjadi apa di masa yang akan dating nanti, kita wajib mendidik anak yang masih dalam pengembangan dan kita harus memberikan pendidikan yang benar dan yang bermanfaat bagi mreka dan Negara, karna anak kecil lebih gampang menyerap apa yang mereka tau karna mereka tidak tau mana yang baik dan buruk, jangan pernah bosan untuk bermimpi kehidupan yang dating akan menjadi lebih baik lagi dan jagan pernah berhenti mendidikan kepada anak-anak yang memang pantas mendapatkan ajaran yang benar dari yang lebih mengerti, tetapi kita juga harus member contoh yang baik agar anak-anak akan menirukan yang baik-baik dari kita dan jangan pernah melakukan keburukan, dimana mereka akan melakukan hal yang sama karna mereka tidak tau apa kah hal itu baik atau tidak.
Sebagai pendidik kita pun harus bias menjalankan hal yang baik juga jangan sampai kita yang mengajarkan tetapi kita juga yang melakukan hal buruk itu, tidak ada yang tidak mungkin karena kita bias menjadikan negri ini menjadi lebih baik dan makhluk yang bermutu. Budaya sopan santun sngat berarti bagi kehidupan karena sopan santunlah yang akan menjadi membawa kebaikan, andaikan saja ada oran yang pintar dan jenius tetapi orang itu tidak memiliki sikap yang sopan dan santun apakah orang itu akan menjadi orang yang besar dan sukses di masa depannya nanti, mungkin semua orang akan berbilang orang itu tidak akan sukses, karena sikap sopan santun itu pondasi dari kehidupan manusia yang pada dasarnya manusia sebagai makhluk sosial yang tidak bias hidup sendirian tanpa pegaulan dan bersosial dalam hidupnya.
Kesimpulan
Budaya sopan santun pada saat
ini sudah sangat luntur dalam kepribadian semua anak muda pada zaman ini,
sehingga tatakrama kesopanan sudah tidak pernah dilakukan lagi dalam kehidupan
sehari-hari, sopan santun sekarang sangat asing sekali dalam kehidupan pada
zaman sekarang, seharusnya kita tetap lakukan budaya sopan santun yang sudah
dilakukan atau diajarkan oleh nenek moyang kita yang terdahulu agar kehidupan
ini indah tanpa melupakan kebudayaan yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar