Soal
3
arsitektur
sisi client dan arsitektur sisi server
Nama : Akrim Aliudin
NPM : 10111525
Kelas : 4KA41
Perbedaan Arsitektur
Sisi Client & Arsitektur Sisi Server
Arsitektur
Sisi Client :
Beberapa karakteristik
dari sisi klien pada umunya sudah kita ketahui, yaitu :
- Pihak klien selalu memulai permintaan / permohonan ke pihak server.
- Setelah mengirim permintaan, kemudian klien akan menunggu balasan atau jawaban atas permintaannya dari server.
- Menerima balasan dari server atas permintaannya.
- Biasanya klien akan terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
- Biasanya berinteraksi langsung dengan end - user (pengguna akhir) dengan menggunakan user interface (antarmuka pengguna).
- Khusus jenis klien mencakup web browser, email klien dan online chat klien.
Arsitektur
Sisi Server :
Beberapa
karakteristik dari sisi server, yaitu
:
- Sebagai penyedia layanan, sisi server akan selalu menunggu permintaan dari sisi klien.
- Sesuai dengan tugasnya, melayani dan menjawab permintaan data yang diminta oleh klien.
- Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.
- Jenis server khusus mencakup web server, FTP server, database server, email server, file server, print server. Mayoritas dari web layanan tersebut juga merupakan jenis server.
kolaborasi arsitektur sisi client
dan sisi server, dan Gambarkan masing – masing
Arsitektur
system harus berdasarkan konfigurasi sistem secara keseluruhan yang akan
menjadi tempat dari DBMS, basis data dan aplikasi yang memanfaatkannya yang
juga akan menentukan bagaimana pemakai dapat berinteraksi dengannya. Arsitektur
telematika adalah sebuah aplikasi yang secara logic berada diantara lapisan
aplikasi (application layer dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer –
layer TCP/IP).
Tiga elemen
utama sebuah arsitektur, masing-masing sering dianggap sebagai arsitektur,
adalah:
1. Arsitektur
sistem pemrosesan,
2. Arsitektur
telekomunikasi dan jaringan, &
3. Arsitektur data.
Arsitektur
Clien/Server
Karena
keterbatasan sistem file sharing, dikembangkanlah arsitektur client/server.
Dengan arsitektur ini, query data ke server dapat terlayani dengan lebih cepat
karena yang ditransfer bukanlah file, tetapi hanyalah hasil dari query
tersebut. RPC (Remote Procedure Calls) memegang peranan penting pada arsitektur
client/server. Client server dapat dibedakan menjadi dua, yaitu model Two-tier
dan Three-tier.
Model
Two-tier
Model
Two-tier terdiri dari tiga komponen yang disusun menjadi dua lapisan : client
(yang meminta serice) dan server (yang menyediakan service).
Tiga komponen tersebut yaitu :
Tiga komponen tersebut yaitu :
• User
Interface adalah antar muka program aplikasi yang berhadapan dan digunakan
langsung oleh user.
• Manajemen
Proses.
• Database.
ModelThree-tier
Pada model
ini disisipkan satu layer tambahan diantara user interface tier dan database
tier. Tier tersebut dinamakan middle-tier. Middle-Tier terdiri dari bussiness
logic dan rules yang menjembatani query user dan database, sehingga program
aplikasi tidak bisa mengquery langsung ke database server, tetapi harus
memanggil prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier.
Dengan adanya server middle-tier ini, beban database server berkurang. Jika
query semakin banyak dan/atau jumlah pengguna bertambah, maka server-server ini
dapat ditambah, tanpa merubah struktur yang sudah ada.
Asitektur
sisi client
Istilah ini merujuk pada pelaksanaan
atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript
adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari
sisi klien penyimpanan
Karakteistik
client :
• Selalu
memulai permintaan ke server.
• Menunggu
balasan.
• Menerima
balasan.
• Biasanya
terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
• Biasanya
berinteraksi langsung dengan pengguna akhir dengan menggunakan antarmuka
pengguna seperti antarmuka pengguna grafis. Khusus jenis klien mencakup: web browser,
e-mail klien, dan online chat klien.
Arsitektur
Sisi Server Adalah sebuah eksekusi sisi server Web khusus yang melampaui
standar metode HTTP yang harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script
di sisi server khusus yang tertanam di tag halaman HTML; tag ini memicu suatu
tindakan kejadian atau program untuk mengeksekusi.
Karakteristik
Server:
• Selalu
menunggu permintaan dari salah satu klien.
• Melayani
klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
• Sebuah
server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.
• Jenis
server khusus mencakup: web server, FTP server, database server, E-mail server,
file server, print server. Kebanyakan layanan web ini juga jenis server.
Berikut ini
adalah penjelasan mengenai beberapa kolaborasi arsitektur sisi client dan sisi
server :
Arsitektur
Single-Tier
Definisi
arsitektur single-tier, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini,
adalah bahwa semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang
sama. Kelemahan dari jenis ini adalah keamanannya lebih rendah dan kurangnya
skalabilitas. Sebuah arsitektur skalabel dapat dengan mudah ketika diperluas
atau ditambah untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kinerja.
Contoh (Arsitektur Single-Tier)
Arsitektur
Two-tier
Dalam
arsitektur klien / server dua lapis , antarmuka pengguna ditempatkan di
lingkungan desktop dan sistem manajemen database. Biasanya dalam sebuah server,
yang lebih kuat merupakan mesin yang menyediakan layanan bagi banyak klien.
Pengolahan informasi dibagi antara sistem user interface lingkungan dan
lingkungan server manajemen database.
Arsitektur
Three-tier
Arsitektur
Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di
tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan diantara sistem user
interface lingkungan klien dan server manajemen database lingkungan. Middleware
ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor,
pesan server atau aplikasi server.
Three tier
dengan server pesan
Pada
arsitektur ini, pesan akan diproses dan diprioritaskan. Header pesan memiliki
prioritas yang mencakup informasi, alamat dan nomor identifikasi. Server pesan
dihubungkan ke relasional DBMS dan sumber data lainnya. Sistem pesan alternatif
untuk infrastruktur nirkabel.
Three tier
dengan aplikasi server
Arsitektur
ini memungkinkan server untuk menjalankan sebuah aplikasi pada server lain
tidak terdapat di sistem user interface lingkungan klien. Aplikasi dalam
arsitektur ini lebih terukur dan biaya instalasinya murah pada satu server.
Contoh
(Arsitektur Three-Tier)
Beberapa
Keuntungan Arsitektur Three-Tier :
• Keluwesan
teknologi,
• Mudah
untuk mengubah DBMS engine,
• Memungkinkan
pula middle tier ke platform yang berbeda,
• Biaya
jangka panjang yang rendah,
• Perubahan-perubahan
cukup dilakukan pada middle tier daripada pada aplikasi keseluruhan,
• Keunggulan
kompetitif,
• Kemampuan untuk bereaksi terhadap perubahan bisnis
dengan cepat, dengan cara mengubah modul kode daripada mengubah keseluruhan
aplikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar