Soal 2
Layanan Keamanan
Nama : Akrim Aliudin
NPM : 10111525
Kelas : 4KA41
Layanan
Telematika
Layanan telematika merupakan
layanan dial-up ke internet maupun ke semua jenis jaringan yang didasarkan pada
system telekomunikasi untuk mengirim data. Internet sendiri merupakan salah
satu contoh telematika
Layanan
Telematika di Bidang Informasi
Penggunaan telematika dan aliran
informasi harus selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas
hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk
menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di
kalangan masyarakat. Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam
masyarakat. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan
memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun
di desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal
atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk
mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik,
memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra - sentra
pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan
“e-commerce” bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan. Dengan demikian
akan terbentuk balai - balai informasi. Untuk melayani lokasi - lokasi yang
tidak terjangkau oleh masyarakat.
Pada layanan ini telematika menggabungkan system
komunikasi dengan kendaraan bergerak seperti mobil untuk menawarkan layanan
informasi secara langsung.
Layanan
Keamanan
Layanan keamanan merupakan layanan
yang menyediakanan keamananinformasi dan data. layanan terdiri dari enkripsi,
penggunaan protocol, penentuan akses control dan auditin.
layanan keamanan memberikan fasilitas yang berfungsi
untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau
beroperasi tidak seharusnya. dengan kata lain layanan ini sangat penting untuk
menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau hilang.
kelebihan dari layanan ini adalah dapat mengurangi tingkat
pencurian dan kejahatan.
contoh layanan
keamanan yaitu:
• navigation assistant
• weather,stock information
• entertainment and M-commerce
• penggunaan Firewall dan Antivirus
Bagaimana
layanan informasi dan keamanan, layanan context-aware dan event-base, serta
layanan perbaikan sumber?
Pengembangan TI bukan saja dapat
meningkatkan daya saing bangsa, tetapi juga mempercepat tercapainya kemakmuran
nasional dengan bertambahnya pengetahuan dan intelektual masyarakat. Sektor
komunikasi dan informasi juga mampu bertahan dalam krisis global dan secara
bertahap telah meningkatkan kontribusi terhadap pendapatan nasional. Sektor ini
secara nyata telah menyumbang gross domestic product (GDP) sebesar 15 persen
dan terus menanjak sejak tahun 1999 hingga 2007, dari 3% menjadi 6%. di
Indonesia ada beberapa indikator kemajuan TI di Indonesia ada lima hal yang
menandakan suksesnya TI dalam pembangunan di Indonesia, yaitu pertama sebagai
pilar penting penggerak pembangunan, sebagai pembangkit dan penyerap tenaga
kerja, sebagai sumber devisa baru, sebagai pilar penting mencerdaskan bangsa
dan terakhir sebagai alat demokrasi dan pemersatu bangsa.
Di dalam layanan telematika
terdapat layanan informasi, Layanan keamanan, Layanan Context-Aware dan Event-base,
Layanan Perbaikan sumber.
1.
Layanan telematika di bidang informasi
Dalam layanan ini telematika
menyatukan system komunikasi dengan kendaran seperti mobil untuk memberikan
pelayanan informasi kepada masyarakat.
Ada beberapa contoh pelayanan
informasi seperti:
- Jasa pelayanan internet
- Informasi lalu lintas terbaru
-Telematik terminal
2.
Layanan Keamanan
Layanan telematika yang kedua
adalah layanan keamanan. Layanan ini menyediakan fasilitas untuk memantau dan
memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan tidak seharusnya. Layanan
ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan.
3.
Layanan Context-Aware dan Event-base
Di dalam ilmu komputer menyatakan
bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap
lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang
tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit
pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness.
context-awareness adalah kemampuan
layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter
yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan
layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat
digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user,
jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika
seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang
dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan
akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini,
konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari
context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
4.
Layanan Perbaikan Sumber
Indonesia pada saat ini tengah
dalam masa transisi menuju negara demokrasi. Dengan sistem pemerintahan yang
terdesentralisasi dalam negara kesatuan dan persatuan bangsa yang kukuh. Untuk
mempercepat proses demokrasi dalam kesatuan dan persatuan tersebut, Indonesia
harus mampu mendayagunakan potensi teknologi telematika untuk keperluan :
• meniadakan hambatan pertukaran
informasi antar masyarakat dan antar wilayah negara, karena hanya dengan
demikian berbagai bentuk kesenjangan yang mengancam kesatuan bangsa dapat
teratasi secara bertahap.
• memberikan kesempatan yang sama
serta meningkatkan ketersediaan informasidan pelayanan publik yang diperlukan
untuk memperbaiki kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat, serta memperluas
jangkauannya agar dapat mencapai seluruh wilayah negara.
• memperbesar kesempatan bagi usaha
kecil dan menengah untuk berkembang karena dengan teknologi telematika mampu
memanfaatkan pasar yang lebih luas
• meningkatkan produktivitas,
efisiensi, dan kemampuan inovasi dalam sektor produksi, serta memperlancar
rantai distribusi,agar daya saing ekonomi nasional dalam persaingan global
dapat diperkuat.
• meningkatkan transparansi dan memperbaiki
efisiensi pelayanan publik, serta memperlancar interaksi antar lembaga-lembaga
pemerintah, baik pada tingkat pusat maupun daerah, sebagai landasan untuk
membentuk kepemerintahan yang efektif, bersih,dan berorientasi pada kepentingan
rakyat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar