Soal
4
Wireles
dan Terminal
Nama : Akrim Aliudin
NPM : 10111525
Kelas : 4KA41
Wireless dan Terminal
Jaringan wireless
adalah jaringan yang mengkoneksikan dua komputer atau lebih menggunakan sinyal
radio, cocok untuk berbagi - pakai file,
printer, atau akses Internet.
1. Berbagi
sumber file dan memindah-mindahkannya tanpa menggunakan kabel.
2. Mudah
untuk disetup dan handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor atau di
rumah.
3. Produk dari produsen yang berbeda kadang -
kadang tidak kompatibel.
4. Harganya lebih mahal dibanding menggunakan
teknologi ethernet kabel biasa.
Tipe atau
mode yang di gunakan pada Jaringan Wireless
- Mode Ad-Hoc
Mode ini
sama seperti mode jaringan peer to peer, jaringan ini di bangun menggunakan
komponen LAN card tanpa menggunakan access point.
- Mode Infrastruktur
Mode ini
menggunakan wirelles Lan Card
pada setiap komputer. Mode ini juga menggunakan access point sebagai
media penghubung, jadi client anggota
jaringan harus melalui access point terlebih dahulu sebelum dapat
berhubungan dengan client lain.
Bentuk
Jaringan Wireless
- Personal Area Network ( PAN )
PAN nirkabel
memiliki jangkauan yang relatif pendek sekitar 15 meter dan hanya efektif
untuk memenuhi kebutuhan dalam ruang sempit atau lingkup pribadi
performan PAN dapat di bilang sedang, memiliki bit rate mencapai 2 Mbps.
Kebanyakan PAN memiliki dan mengunakna gelombang radio untuk menyampaikan
informasi udara. Contoh aplikasi PAN nirkabel adalah Bluetooth.
- Local Area Network ( LAN )
LAN nirkabel
memberikan performan yang tinggi user biasanya mengunakan laptop, PC, ataupun
PDA. LAN nirkabel mempunyai bit rate mencapai 54 Mbps. aplikasi ini cocok pada
perkantoran, pusat perbelanjaan atau perumahan yang biasanya di sebut dengan hotspot.
- Metropolitan Area Network ( MAN )
MAN nirkabel
mencakup suatu perkotaan, performan MAN nirkabel sangat beragam apabila
di dalam gedung dapat mencapai 100Gbps ( dengan Ir.DA ) tetapi apabila dengan
radio yang radiusnya 20 mil hanya mampu menghasilkan kecepatan sebesar 100
Kbps.
- Wide Area Network ( WAN )
Sesuai
dengan namanya, WAN nirkabel mencakup
wilayah yang sangat luas dan mancakup keseluruhan dunia, performan WAN cukup
rendah yaitu sebesar 170 Kbps, tetapi karena penggunaan dengan streaming rendah
seperti ponsel, dapat di kompres sehingga proses tidak terlalu lama bahkan
dapat di bilang cepat.
Cara Kerja
Wireless
Mirip dengan
jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN (local area network) mengirim data dalam bentuk
paket. Setiap adapter memiliki nomor ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai
sebuah alamat, dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat
penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuah kartu wireless LAN akan memeriksa kondisi
jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan
kosong, maka paket langsung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain
yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia akan menunggu sesaat kemudian
memeriksanya kembali.
Wireless LAN
biasanya menggunakan salah satu dari dua topologi
cara untuk mengatur sebuah jaringan. Pada topologi
ad-hoc–biasa dikenal sebagai
jaringan peer-to-peer–setiap PC
dilengkapi dengan sebuah adapter wireless
LAN yang mengirim dan menerima data ke dan dari PC lain yang dilengkapi dengan
adapter yang sama, dalam radius 300 kaki (±100 meter). Untuk topologi infrastruktur, tiap PC mengirim
dan menerima data dari sebuah titik akses, yang dipasang di dinding atau langit
- langit berupa sebuah kotak kecil berantena. Saat titik akses menerima data,
ia akan mengirimkan kembali sinyal radio tersebut (dengan jangkauan yang lebih
jauh) ke PC yang berada di area cakupannya, atau dapat mentransfer data melalui
jaringan Ethernet kabel. Titik akses
pada sebuah jaringan infrastruktur memiliki area cakupan yang lebih besar,
tetapi membutuhkan alat dengan harga yang lebih mahal.
Walau
menggunakan prinsip kerja yang sama, kecepatan mengirim data dan frekuensi yang
digunakan oleh wireless LAN berbeda berdasarkan jenis atau produk yang dibuat,
tergantung pada standar yang mereka gunakan. Vendor-vendor wireless LAN
biasanya menggunakan beberapa standar, termasuk IEEE 802.11, IEEE 802.11b, OpenAir, dan HomeRF. Sayangnya, standar-standar tersebut tidak saling kompatibel
satu sama lain, dan Anda harus menggunakan jenis / produk yang sama untuk dapat
membangun sebuah jaringan.
Semua
standar tersebut menggunakan adapter menggunakan segmen kecil pada frekuensi
radio 2,4-GHz, sehingga bandwith
radio untuk mengirim data menjadi kecil. Tetapi adapter tersebut menggunakan
dua protokol untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pengiriman sinyal:
1. Frequency hopping spread spectrum, dimana
paket data dipecah dan dikirimkan menggunakan frekuensi yang berbeda-beda, satu
pecahan bersisian dengan lainnya, sehingga seluruh data dikirim dan diterima
oleh PC yang dituju. Kecepatan sinyal frekuensi ini sangat tinggi, serta dengan
pemecahan paket data maka sistem ini memberikan keamanan yang dibutuhkan dalam
satu jaringan, karena kebanyakan radio tranceiver
biasa tidak dapat mengikutinya.
2. Direct sequence spread spectrum, sebuah
metode dimana sebuah frekuensi radio dibagi menjadi tiga bagian yang sama, dan
menyebarkan seluruh paket melalui salah satu bagian frekuensi ini. Adapter direct sequence akan
mengenkripsi dan mendekripsi data yang keluar - masuk, sehingga orang yang
tidak memiliki otoritas hanya akan mendengar suara desisan saja bila mereka
menangkap sinyal radio tersebut.
Vendor wireless
LAN biasanya menyebutkan transfer rate maksimum pada adapter buatan mereka.
Model yang menggunakan standar 802.11 dapat mentransfer data hingga 2 megabit
per detik, baik dengan metode frequency
hopping atau direct sequence. Adapter yang menggunakan standar OpenAir dapat mentransfer data hingga
1,6-mbps menggunakan frequency hopping. Dan standar terbaru, HomeRF dapat mengirim dan menerima data
dengan kecepatan 1,6-mbps (dengan menggunakan metoda frekuensi hopping). Wireless LAN kecepatan tinggi menggunakan standar 802.11b yang
dikenal sebagai WiFi mampu mengirim data hingga 11mbps dengan protokol direct sequence.
Cara Kerja
Terminal
Terminal :
peralatan yang mengakses layanan melalui jaringan yang sifatnya remote atau terpisah melalui sebuah
saluran telekomunikasi. Linux
memiliki enam terminal atau konsol ketika berjalan dalam modus teks. Artinya,
kita dapat menjalankan aplikasi atau kegiatan berbeda - beda untuk tiap
terminal dan dalam waktu bersamaan. Untuk berpindah dari satu terminal ke
terminal lain, dapat menekan kombinasi tombol ALT + F1 hingga F6. Terminal
ketujuh umumnya digunakan oleh X Server. Jadi, jika X Server sebelumnya telah
aktif dan tidak dibunuh, kita tinggal menekan tombol ALT + F7 untuk kembali ke
tampilan grafis.Terminal yang disinggung di atas adalah terminal dalam modus
teks. Terminal juga dapat digunakan dalam lingkungan grafis.
Untuk
membuka terminal di desktop GNOME milik Edubuntu,
klik menu Applications > Accessories > Terminal pada panel atas. Terminal sepertinya memang diperuntukkan
bagi para profesional. Tetapi ketika kita mengetahui cara kerja dan manfaatnya,
kita akan sering menggantungkan diri pada baris perintah ini. Kita dapat
mengeksekusi program, membuka file, hingga melakukan manajemen berkas
melaluitampilannya yang sederhana. Linux
memiliki lebih dari 2000 perintah ketika menjalankan terminal. Kita tidak perlu
menghapal semuanya, hanya beberapa yang kita anggap penting dan sering kita
gunakan.Sebuah tips ketika menggunakan terminal. Kita bisa mengetikkan beberapa
huruf awal perintah, disusul dengan menekan tombol ESC atau TAB sekali atau
beberapa kali. Cobalah untuk memasukkan karakter apada terminal.Disusul menekan
ESC atau TAB (Edubuntu mendukung tombol TAB). Apabila muncul sebuah pertanyaan,
ketik y. Sebuah daftar panjang akan muncul (semua perintah dengan awalan huruf
a). Biasanya data ditampilkan pada komputer pada jarak jauh atau dekat yang
disebut dengan terminal. Fungsi dasarnya adalah untuk berhubungan dengan
komputer host. Terminal juga dikenali dengan beberapa istilah, seperti:
CRT – Cathode Ray Tube, VDT -Video Display
Terminal atau display station. Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu
:
- Terminal dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
- Terminal ‘smart’ , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.
- Terminal pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi - fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan layout data dari host dengan lebih bagus. Pada saat terminal / client / terminal / client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah:
1. Mencari alamat ip dari dhcp server.
2. Mengambil kernel dari tftp server.
3. Menjalankan sistem file root
dari nfs server.
4. Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke
dalam xdm server.