NAMA : AKRIM ALIUDIN
KELAS : 4 KA 41
NPM : 10111525
Softskill
Penulisan
a.
Head up display
system
b.
Tangible user
interface
c.
Computer vision
d.
Browsing audio
data
e.
Speech
recognition
f.
Speech sythesys
Jelaskan
+ gambar bagian masing-masing.
2. Jelaskan secara
rinci + contohnya
a.
Lingkungan
komputasi
b.
Kebutuhan
middleware
3. Jelaskan +
gambar + contoh masing-masing dari :
a.
Manajement data
sisi client
b.
Manajement data
sisi server
c.
Manajement data
base system software
Jawaban
1. a. Head Up
Display system (HUD)
HUD adalah suatu tampilan transparan yang
menyajikan data tanpa mengharuskan pengguna untuk melihat dari sudut pandang
biasa mereka. Asal usul nama ini berasal dari pilot yang dapat melihat
informasi dengan kepala “dinaikkan” dan melihat ke depan, bukan memandang sudut
bawah untuk melihat ke instrumen yang lebih rendah. Meskipun HUD pada awalnya
dikembangkan untuk penerbangan militer, HUD sekarang telah digunakan dalam
pesawat komersial, mobil, dan aplikasi lainnya. Sekarang ini terdapat empat buah
generasi HUD yang kita ketahui, diantaranya adalah :
GENERASI PERTAMA
CRT (Cathode Ray Tube) menampilkan
image di layar fosfor, namun teknologi ini tak bertahan lama karena layar
fosfor akan menurun kualitasnya dari waktu ke waktu karena mayoritas user sekarang
menggunakan monitor mereka setiap waktu (non stop).
GENERASI KEDUA
Liquid Crystal Display (Tampilan
kristal cair) juga dikenal sebagai LCD adalah suatu jenis media tampilan yang
menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. Pada LCD berwarna semacam
monitor terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu
buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya namun kristal cair ini tidak
memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD adalah
lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kristal cair tadi. Titik
cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk tampilan
citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena
pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya
membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring. sistem
ini tidak meredup atau butuh spaning tinggi. sistem ini telah diterapkan di
pesawat udara komersial.
GENERASI KETIGA
Menggunakan sistem gelombang optic
untuk memproduksi image secara langsung di dalam kombinator dan sistem ini
lebih baik daripada sistem proyeksi.
GENERASI KEEMPAT
Menggunakan scanning sinar laser
untuk menampilkan image dan bahkan tampilan video kedalam media transparansi
tembus cahaya. Teknologi yang lebih baru yaitu micro-display imaging. Teknologi
ini sedang dikembangkan, yaitu teknologi dengan tampilan hablur cair yang ramah
lingkungan dan hemat energy seperti OLED (organik light-emitting diode).
b. Tangible User Interface (TUI)
Tangible
User Interface (TUI) adalah sebuah antarmuka pengguna di mana orang
berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik. Nama awal
Graspable User Interface, yang tidak lagi digunakan.
Salah satu
pelopor dalam antarmuka pengguna nyata adalah Hiroshi Ishii, seorang profesor
di MIT Media Laboratory yang mengepalai Berwujud Media Group. Pada visi-Nya
nyata UIS, disebut Berwujud Bits, adalah memberikan bentuk fisik ke informasi
digital, membuat bit secara langsung dimanipulasi dan terlihat. Bit nyata
mengejar seamless coupling antara dua dunia yang sangat berbeda dari bit dan
atom.
c. Computer
Vision
Computer
Vision adalah ilmu dan teknologi mesin yang melihat, di mana lihat dalam hal
iniberarti bahwa mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan
untuk menyelesaikan tugas tertentu. Sebagai suatu disiplin ilmu, visi komputer
berkaitan dengan teoridi balik sistem buatan bahwa ekstrak informasi dari
gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video,
pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensidari scanner
medis.Sebagai disiplin teknologi, visi komputer berusaha untuk menerapkan teori
dan model untuk pembangunan sistem visi komputer. Sebagai disiplin teknologi, visi
komputer berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan sistem
visi komputer.
e. Browsing
Audio Data
Browsing
Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing
video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera.
Jaringan video / audio metode browsing mencakupi
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menjalankan sebuah program
aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode
identifikasi yang disimpan dalam kamera IP,
2. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke
DDNS ( Dynamic Domain
Name Server) oleh program aplikasi,
3. Mendapatkan
kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga
pasangan IP
kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan
alamat server pribadi,
4. Compile ke layanan server melalui alamat server
pribadi sehingga untuk
mendapatkan
video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server
layanan
menangkap video / audio data melalui Internet.
f. Speech
Recognition
Speech
Recognition atau yang biasa di kenal dengan Automatic Speech Recognition (ASR)
adalah suatu pengembangan teknik dan sistem yang memungkinkan komputer untuk
menerima masukan berupa kata yang diucapkan. Teknologi ini memungkinkan suatu
perangkat untuk mengenali dan memahami kata - kata yang diucapkan dengan cara
digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan suatu pola
tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat.
Kata - kata
yang diucapkan diubah bentuknya menjadi sinyal digital dengan cara mengubah
gelombang suara menjadi sekumpulan angka yang kemudian disesuaikan dengan kode
- kode tertentu untuk mengidentifikasikan kata - kata tersebut. Hasil dari
identifikasi kata yang diucapkan dapat ditampilkan dalam bentuk tulisan atau
dapat dibaca oleh perangkat teknologi sebagai sebuah komando untuk melakukan
suatu pekerjaan, misalnya penekanan tombol pada telepon genggam yang dilakukan
secara otomatis dengan komando suara.
Alat
pengenal ucapan, yang sering disebut dengan speech recognizer, membutuhkan
sampel kata sebenarnya yang diucapkan dari pengguna. Sampel kata akan
didigitalisasi, disimpan dalam komputer, dan kemudian digunakan sebagai basis
data dalam mencocokkan kata yang diucapkan selanjutnya. Sebagian besar alat pengenal
ucapan sifatnya masih tergantung kepada pengeras suara.
Alat ini
hanya dapat mengenal kata yang diucapkan dari satu atau dua orang saja dan
hanya bisa mengenal kata-kata terpisah, yaitu kata-kata yang dalam
penyampaiannya terdapat jeda antar kata. Hanya sebagian kecil dari peralatan
yang menggunakan teknologi ini yang sifatnya tidak tergantung pada pengeras
suara. Alat ini sudah dapat mengenal kata yang diucapkan oleh banyak orang dan
juga dapat mengenal kata-kata kontinu, atau kata-kata yang dalam penyampaiannya
tidak terdapat jeda antar kata.
Pengenalan
ucapan dalam perkembangan teknologinya merupakan bagian dari pengenalan suara
(proses identifikasi seseorang berdasarkan suaranya). Pengenalan suara sendiri
terbagi menjadi dua, yaitu pengenalan pengguna (identifikasi suara berdasarkan
orang yang berbicara) dan pengenalan ucapan (identifikasi suara berdasarkan
kata yang diucapkan).
g. Speech
Synthesis
Speech
Synthesis adalah produksi buatan manusia pidato. Sebuah sistem komputer yang
disebut speech synthesizer, dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak atau
perangkat keras produk. Sebuah teks – to - speech (TTS) sistem mengkonversi
teks bahasa normal menjadi suara. sistem lain membuat representasi linguistik
simbolik seperti transkripsi fonetik ke dalam speech.
Speech
Synthesis dapat dibuat dengan menggabungkan potongan pidato direkam yang
disimpan dalam sebuah basis data. Sistem berbeda dalam ukuran unit pidato
disimpan. Penyimpanan seluruh kata - kata atau kalimat memungkinkan untuk
output berkualitas tinggi. Atau, synthesizer dapat menggabungkan model saluran
vokal dan karakteristik suara manusia lain untuk membuat "sintetik"
output suara.
2. a. Lingkungan
Komputasi
Lingkungan
komputasi adalah suatu lingkungan dimana sistem komputer digunakan. Lingkungan
komputasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis : komputasi tradisional,
komputasi berbasis jaringan, komputasi embedded, dan komputasi gri.
Lingkungan komputasi itu sendiri
bisa diklasifikasikan berdasarkan cara data dan instruksi programnya
dihubungkan yang terdiri atas empat kategori berikut ini:
Pertama
Single instruction stream-single
data stream (SISD), terdapat satu prosesor dan biasa juga disebut komputer
sekuensial, contohnya komputer model van Neumann.
Kedua
Single instruction stream-multiple
data stream (SIMD), terdapat sejumlah prosesor dan aliran data, tetapi hanya
memiliki satu instruksi/program. Setiap prosesor memiliki memori lokal dan
duplikasi program yang sama sehingga masing-masing prosesor akan mengeksekusi
instruksi / program yang sama, tetapi pada data yang berbeda dan prosesor
bekerja secara sinkron sehingga mendukung paralelisasi pada proses komputasi
data.
Ketiga
Multiple instruction stream - single
data stream (MISD), terdapat sejumlah prosesor, kontrol unit dan aliran
instruksi tetapi hanya memiliki satu aliran data. Data yang ada di common
memory akan dimanipulasi secara bersamaan oleh semua prosesor, akibatnya akan
terjadi kendala jika sejumlah prosesor melakukan update data sedangkan data
yang lama masih dibutuhkan oleh sejumlah prosesor lainnya. Sampai saat ini
belum ada implementasi mesin komputer yang memenuhi kategori ini.
Keempat
Multiple instruction stream-multiple
data stream (MIMD), terdapat sejumlah prosesor, aliran instruksi dan aliran
data. Setiap prosesor memiliki kontrol unit, memori lokal serta memori bersama
(shared memory) yang mendukung proses paralelisasi dari sisi data dan
instruksi. Prosesor dapat bekerja sesuai dengan instruksi program yang berbeda
dan pada data yang berbeda. Prosesor juga dapat bekerja secara asinkron.
Contoh
Pada awalnya komputasi tradisional
hanya meliputi penggunaan komputer meja (desktop) untuk pemakaian pribadi di
kantor atau di rumah. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi maka
komputasi tradisional sekarang sudah meliputi penggunaan teknologi jaringan
yang diterapkan mulai dari desktop hingga sistem genggam. Perubahan yang begitu
drastis ini membuat batas antara komputasi tradisional dan komputasi berbasis
jaringan sudah tidak jelas lagi.
Komputasi berbasis jaringan
menyediakan fasilitas pengaksesan data yang luas oleh berbagai perangkat
elektronik. Akses tersedia asalkan perangkat elektronik itu terhubung dalam
jaringan, baik dengan kabel maupun nirkabel.
Komputasi model terbaru ini juga
berbasis jaringan dengan clustered system . Digunakan super computer untuk
melakukan komputasinya. Pada model ini komputasi dikembangkan melalui pc-farm .
Perbedaan yang nyata dengan komputasi berbasis jaringan adalah bahwa komputasi
berbasis grid dilakukan bersama-sama seperti sebuah multiprocessor dan tidak
hanya melakukan pertukaran data seperti pada komputasi berbasis jaringan.
b. Kebutuhan
Middleware
Middleware
adalah perangkat lunak komputer yang menyediakan layanan untuk aplikasi
perangkat lunak yang tersedia dari sistem operasi. Middleware memudahkan
pengembang perangkat lunak untuk melakukan komunikasi pada input / output ,
sehingga mereka dapat fokus pada tujuan tertentu dari aplikasi mereka.
Middleware adalah perangkat lunak yang menghubungkan komponen perangkat lunak
atau aplikasi perusahaan. Middleware adalah lapisan perangkat lunak yang
terletak di antara sistem operasi dan aplikasi pada setiap sisi dari sebuah
jaringan komputer terdistribusi. Biasanya, mendukung kompleks, aplikasi bisnis
perangkat lunak yang didistribusikan.
Middleware adalah infrastruktur yang
memudahkan pembuatan aplikasi bisnis, dan menyediakan layanan inti seperti
concurrency, transaksi, threading, messaging, dan kerangka SCA untuk arsitektur
berorientasi layanan (SOA) aplikasi. Hal ini juga memberikan keamanan dan
memungkinkan fungsionalitas ketersediaan tinggi untuk perusahaan.
Contoh
Middleware termasuk server web,
server aplikasi, sistem manajemen konten, dan alat - alat serupa yang mendukung
pengembangan aplikasi dan pengiriman. Hal ini terutama integral teknologi
informasi berbasis pada layanan Web Extensible Markup Language (XML), Simple
Object Access Protocol (SOAP), Simple Object Access (SOA), Web 2.0
infrastruktur, dan direktori Ringan akses protokol (LDAP).
3. a. Manajemen Data sisi Client
Client/Server
dapat diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data
kepada komputer lain. Setiap instance dari komputer yang meminta layanan
disebut sebagai client, sedangkan setiap instance yang menyediakan layanan
disebut sebagai server. Data yang diminta oleh client dapat diambil dari
database pada sisi server yang sering disebut database server.
Contoh
MySQL, Oracle, atau SQL Server.
b. Manajemen
Data sisi Server
Manajemen
Data yang terjadi pada sisi server dapat kita pahami pada versi DBMS seperti
MODBMS (Memindahkan Obyek DBMS) adalah sebuah DBMS yang menyimpan dan mengelola
informasi lokasi serta dinamis lainnya informasi tentang obyek bergerak.
MODBMS memungkinkan seseorang untuk
mewakili benda-benda bergerak dalam database dan untuk menanyakan pertanyaan
tentang gerakan tersebut. Daerah MODBMS merupakan bidang yang belum dijelajahi
relatif terhadap RDBMS atau DBMS Spasial di mana beberapa karya yang telah dilakukan
dalam standarisasi dan komersialisasi.
Contoh
Ada beberapa penelitian prototipe
untuk MODBMS seperti DOMINO tetapi hanya sedikit produk MODBMS komersial.
Memindahkan objek dapat diklasifikasikan ke dalam bergerak poin dan bergerak
daerah. Memindahkan objek hanya relevan tergantung waktu posisi dalam ruang.
Mereka bisa mobil, truk, pesawat terbang, kapal atau ponsel pengguna. Pindah
daerah objek bergerak dengan rupa seperti badai, hutan file, tumpahan minyak,
wabah penyakit, dan sebagainya. Pindah daerah berubah posisi dan geometri objek
dengan waktu sambil bergerak poin hanya berubah posisi benda.
c. Manajemen
Basis Data System
Database
Management System (DBMS) atau Sistem Manajemen Basis data adalah suatu sistem
yang terdiri atas Basis-data dan Perangkat Lunak (Software / program) yang
bertujuan untuk effektivitas dan effisiensi dalam pengelolaan basisdata. Sistem
manajemen basis data (DBMS) terdiri dari perangkat lunak yang dapat mengatur
penyimpanan data. Sehingga memudahkan organisasi untuk memusatkan data,
mengelola data secara efisien dan menyediakan akses data bagi program aplikasi.
MS mengendalikan pembuatan,
pemeliharaan, dan penggunaan struktur penyimpanan database organisasi sosial
dan pengguna mereka. Hal ini memungkinkan organisasi untuk menempatkan kontrol
organisasi pengembangan database yang luas di tangan Database Administrator
(DBAs) dan spesialis lain. Dalam sistem yang besar, sebuah DBMS memungkinkan
pengguna dan perangkat lunak lain untuk menyimpan dan mengambil data dalam cara
yang terstruktur.
Contoh
Access DB2, Informix, Ingress,
mySQL, Oracle, Postgres SQL, Sybase,
Visual dBase, Visual FoxPro, dan lain – lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar