Minggu, 17 November 2013
DIBALIK MAHALNYA BIAYA PER-SMESTER DI UNIVERSITAS GUNADARMA
B
BEKASI – Biaya mahal tidak menjaminkan infrastruktur yang memadai, itulah yang pantas disindirkan kepada universitas terkemuka diIndonesia, seharusnya jika biaya mahal maka infrastruktur akan menjamin dan memanjai para mahasiswa agar tidak kecewa akan biaya yang orangtua mereka keluarkan setiap smesternya, dan biaya gedung pun sangat maha sekali, infrastruktur yang sangat bikin jengkel para mahasiswa salah satunya adalah tempat parkiran yang sangat padat khususnya di kampus kalimalang (J1).
“Saya lebih baik parkir diparkiran sebelah yang sudar pasti tidak serumet diparkiran gundarama karna tidak bikin motor jadi lecet dan sebagainya, kalau diparkiran gunadarma kalau ingin keluar dijam-jam antara jam 15:00-16:00 WIB kendaraan motor yang mengantri untuk keluar sangat panjang sekali karena hanya satu pintu yang dibuka satpam dan itupun diperiksa SIM secara manual, sehingga membuat motor mengantri jadi lebih panjang,” salah satu mahasiswa UG.
Kekurangannya lahan parkir khusus untuk mahasiswa UG di area parkir membuat jalur jalannya motor untuk masuk dan keluar sehingga kadang digunakan untuk memarkirkan motor karena membludaknya mahasiswa yang menggunakan motor dan kurangnya lahan parkir di area parkir gunadarma, bukan hanya kurangnya lahan parkir tapi jika parkir digunadarma tidak jarang membuat motor menyisakan lecet di body motor yang merugikan para pemilik kendaraan dan kadang plat nomor menjadi pengok karena terkena atau tersenggol motor yang lainnya.
Sebenarnya untuk masalah tempat atau lahan parkir ada solusi untuk melonggarkan padatnya parkiran gunadarma yang menggunakan, yaitu semua kembali kepada mahasiswa sendiri yaitu agar berfikir untuk tidak menggunakan 1 mahasiswa 1 motor, jika bisa setiap motor dinaiki oleh 2 mahasiswa agar motor yang digunakan dan diparkir digunadarma berkurang dan tidak menyebabakan membludaknya motor para mahasiswa/i yang memparkirkan kendaraan mereka.
Nama : Akrim Aliudin
Kelas : 3KA41
NPM : 10111525
Jumat, 11 Oktober 2013
Bahasa Indonesia #2 ( Wajah Bahasaku Kini )
NAMA : AKRIM ALIUDIN
KELAS : 3 KA 41
NPM : 10111525
MARAKNYA PENGGUNAAN BAHASA
INDONESIA YANG TIDAK BAKU DIKALANGAN ANAK MUDA
Dimasa
sekarang ini memang bahasa indonesia dalam pengucapannya menggunakan bahasa
Indonesia yang baku sudah sangat jarang sekali digunakan oleh kalangan anak
muda, dikarenakan banyak sekali bahasa-bahasa yang ditiru oleh anak muda dari
bahasa luar yang mereka lebih anggep bahasa lebih baik dibandingkan menggunakan
bahasa Indonesia yang baku dan benar dalam pengucapan sehari-harinya.
Seharusnya kita harus bangga menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
dalam pengucapannya, karena kalau bukan kita yang menggunakan bahasa yang benar
lalu siapa lagi yang akan meneruskan tata bahasa yang benar dan baku, pada
zaman ini memang banyak sekali bahasa yang bermunculan dikalangan anak muda yg
terpengaruh oleh bahasa dalam lagu, bahasa asing bahkan terpengaruh oleh bahasa
yang diputarkan dalam iklan yang sering dilihat dan hal itu menjadi bahasa baru
yang muncul dan bahkan lebih ngetren dibandingkan bahasa sendiri yang memiliki
nilai nasionalisme dan benar dalam pengucapan kata-kata yang baik dan yang
benar itu.
Mudahnya
anak muda saat ini dalam bahasa sehari-hari yang mereka gunakan karna ada
faktor yang mempengaruhi bahasa yang mereka gunakan dalam berkomunikasi dalam
kesehariannya, seperti dia sangat meng idolakan suatu band atau artis yang
sering membuat bahasa-bahasa baru dalam pengucapan dalam lirik atau pengucapan
yang dia katakan dalam penampilan berbicara setia dia muncul di televisi,
sehingga para idola suatu band atau artis tersebut menggunakan bahasa yang
idola mereka gunakan karna yang dia anggap lebih baik dan enak diucapkannya
dalam kesehariannya. Sangat besar pengaruhnya oleh pengucapan para public figur
dalam pengucapan suatu penampilan dia yang sehingga membuat para fans mereka
dengan tidak sengaja menggunakan bahasa tersebut dan menjadi keterbiasaan dalam
pengucapannya.
Kebanggaan
dari setiap jiwa para pemuda sekarang sudah sangat luntur dalam mengembangkan
atau mempertahankan bahasa baku yang mengidentitaskan kalau kita sebagai Bangsa
Indonesia, bisa jadi dimasa yang akan datang Bahasa Indonesia yang dalam
pengucapannya baik dan benar akan hilang dan pudar karena semakin maraknya
bahasa anak muda saat ini yang bermunculan dalam berbicara mereka
dikesehariannya, sanagt sedikit anak muda saat ini yang masih bangga dan
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar karna mereka sadar akan
pentingnya bahasa indonesia dalam pengucapannya dikeseharian dalam
berkomunikasi oleh siapapun teman bicara mereka, lebih kebanyakan anak muda
yang bangga dan terbiasa menggunakan bahasa yang baru ditemukan atau bisa
disebut juga bahasa gaul yang ngetren dimasa ini.
Mungkin
saja faktor penanaman rasa nasionalisme mereka sangat kuran yang mereka
dapatkan dari sekolah, rumah ataupun teman sepermainan mereka, hal ini pengaruh
juga dalam tatak rama bahasa yang benar dalam kamus Indonesia, jika saja
penanaman rasa nasionalisme dalam diri setia anak tidak ada yang tidak mungkin,
bisa saja anak muda yang dimasa yang akan datang bisa lebih menghargai bahasa
yang patutnya mereka gunakan dalam setia berkomunikasi oleh setiap lawan
berbicara mereka, oleh karena itu jangan sampai kelewatan atau lupa untuk
menanamkan rasa nasionalisme disetiap anak yang masih butuh informasi dan
pencerahan untuk dimasa mendatang yang akan meneruskan bahasa pokok yang baik
dan benar dalam penggunaannya dalam bermasyarakat dikelak nanti, kalau bukan
anak bangsa yang meneruska bahasa Indonesia yang baik dan benar lalu siapa
lagi, orang luar negri saja banyak yang bangga dalam berbahasa Indonesia bahkan
disekolahan diluar negri banyak yang mempelajari bahasa Indonesia dipelajaran
mereka, hal ini menunjukan bahasa Indonesia buakn pantas digunakan hanya
diIndonesia tetapi pantas juga untuk digunakan di mana saja baik didalam dan
luar negri, amak kita berbanggalah dalam pengucapan bahasa Indonesia dalam
keseharian kita.
Bukannya
tidak diperbolehkan menggunakan bahasa anak zaman sekarang yang marak digunakan
dalam berkomunikasi mereka tetapi seharusnya kita bisa menyeimbangkan dalam
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, agar bahasa Indonesia tidak
tergerus oleh bahasa-bahasa baru yang marak diguanakan, karna kita harus dan
wajib memperkembangkan wawasan yang sedang membuming tetapi kita harus bisa
memfosir keberadaan bahasa keseharian yang tidak baku dan tidak ada dalam kamus
besar bahasa Indonesia. Kita sebagai penerus bangsa dikelak nanti seharusnya
dan sangat di wajibkan untuk selalu mempromosikan atau selalu menggunakan
bahasa yang baik dan benar agar eksistensi bahasa Indonesia tidak tergerus oleh
bahas yang tidak benar dalam pengucapannya.
Banyak
sekali solusi yang ada untuk selalu mengeksiskan bahasa Indonesia di masa kini
ataupun dimasa yang akan mendatang dengan cara selaalu menanamkan rasa
nasionalis dan kecintaan untuk negri tercinta ini agar selalu bangga
menggunakan embel negara Indonesia yang khususnya dalam penggunaan bahasa
komunikasi keseharia masyarakat indonesia yang ditanamkan di setiap jiwa anak
dimasa diniagar dikelak nanti cinta tanah air dan rasa nasionalisme mereka
besar untuk selalu melestarikan bahasa yang baik dalam berkomunikasi dan
melambangkan kebesaran negara Indonesia ini dangan cara selalu menggunakan
bahasa yang baik dan benar.
Jangan
terlalu mudah terpengaruhi bahasa-bahasa baru dalam kesehariannya dengan cara
selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan selalu senang
menggunakan bahasa Indonesia yang baik, dan agar rasa nasionalisme di jiwa
setiap anak muda saat ini seharusnya banyak diadakan seminar tentang Indonesia
baik budaya, suku maupun kegunaan tatak rama dalam menggunakan bahasa Indonesia
yang benar dan baik agar rasa kecintaan mereka untuk melestarikan keberadaan
sepeninggalan nenek moyang kita agar selalu terjaga ke asriannya dan tidak
punah dimakan oleh zaman bahasa baru yang sering muncul dan baru penggunaan
bahasa kesehariannya. Banyak keuntungannya bisa mencintaidan besar rasa
nasionalisme kita utnuk bangsa, yaitu agar keberadaan indonesia tidak punah dan
selalu benar keberadaannya dimasa depan nanti agar tidak punah dimakan zaman.
Sabtu, 05 Oktober 2013
Tugas Bahasa Indonesia #1
Ajang kontes
Miss World 2013 baru saja lewat. Indonesia – Negara berpenduduk Muslim terbesar
di dunia – adalah anggota Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara atau ASEAN
pertama yang menjadi tuanrumah Miss World. Tak banyak yang bisa kita petik dari
ajang bergengsi dunia ini selain deretan panjang polemik yang sebenarnya tak
perlu. Mengapa tak perlu? Pertama, ketaktegasan sikap pemerintah menjadi salah
satu penyebab. Even ini sudah lama diajukan dan diperoleh izinnya. Seharusnya
pemerintah dan aparatur keamanan dapat mengantisipasi sejak jauh-jauh hari.
Malah pemerintah terkesan ikut dalam pusaran kontroversi tanpa banyak melakukan serangkaian antisipasi positif dari even internasional itu. Kedua, Co-Chairman Miss World Organization, Julia Morley, telah menyatakan: “Sebagai ibu dan nenek, saya nilai bikini tidak pantas ditampilkan di panggung. Sehingga sejak delapan tahun lalu, Miss World tidak menyertakan bikini lagi." (Sabtu, 7 September 2013). Artinya, hal yang menjadi isi protes sebagian kalangan sebenarnya tidak ada.
Di luar persoalan tadi, kita telah menyia-nyiakan potensi-potensi nyata di depan mata. Selain keuntungan pariwisata, banyak pernik kontes Miss World yang sebenarnya bisa dijadikan solusi bagi ekonomi nasional yang mandeg. Pariwisata, jelas akan mendapat nilai lebih dengan even ini. Setidaknya membangkitkan kembali industri wisata Indonesia yang pernah jaya pada tahun 70-80 an.
Kini industri pariwisata kita di bawah Thailand dan Malaysia. Daya saing pariwisata kita masih lemah. Antara lain menyangkut masalah manajemen produk, kurangnya sajian atraksi pariwisata dan budaya, kondisi infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), pengolaan destinasi wisata, pemasaran dan regulasi. Kelemahan lain, soal bencana alam, keamanan dan kesehatan, seperti isu penyakit demam berdarah dan flu burung. Ini persoalan sensitif bagi wisatawan asing. Setidaknya jadi koreksi stakeholder industri wisata kita.
Destinasi wisata Indonesia bukan hanya Bali. Banyak potensi pariwisata daerah lain yang bisa dikembangkan seperti Lombok, Sulawesi Utara dengan Pulau Bunaken, Sumatera Utara, Jawa Tengah dengan Borobudur, dan Jawa Timur dengan Gunung Bromonya.
Ada tiga hal lain yang bisa membawa Indonesia di garis depan perubahan dunia lewat ajang Miss World 2013 ini: promosi pengembangan poduk reramuan kecantikan (kosmetik) dan kesehatan alami, produk pakaian lokal dan konservasi dunia hayati Indonesia.
Sejak dulu kala, tanah Nusantara dikenal sebagai surga rempah dan tetumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan. Keanekaragaman hayati sudah terbukti menjadi bahan dasar obat-obatan modern. Senyawa aktif yang ditemukan dari tumbuhan kemudian dikembangkan menjadi obat modern. Beragam jenis jahe dan temu lawak berperan sebagai minuman penyegar yang dikenal sebagai jamu. Pengetahuan tumbuhan sebagai obat dimulai dari kearifan local masyarakat yang sayangnya jarang sekali diwariskan kepada generasi berikutnya. Elizabeth Lindsey, mitra National Geographic Society, mengungkapkan bahwa setiap tetua adat yang menjelang akhir hayatnya identik dengan sebuah perpustakaan pengetahuan tradisional yang sedang terbakar. Ajang Miss World bias dijadikan batu pijakan industri kosmetik alami dan jamu kesehatan kita untuk lebih dikenal dunia.
Kedua, produk pakaian lokal. Ada 40 desainer lokal yang berkreasi di Miss World 2013. Bayangkan jika semuanya peserta Miss World mengenakan batik, tenun lokal dan lainnya, tentunya akan menjadi perhatian dunia. Tenun Toraja, Ulos Batak, Sumba memiliki tingkat estetika dan kerumitan tersendiri yang dihargai desainer papan atas dunia. Corak dan bahan khas Indonesia jika dipatenkan akan menghasilkan devisa tak sedikit.
Ketiga, kekayaan hayati Indonesia. Pengakuan dunia terhadap besarnya keanekaragaman hayati hutan di Indonesia (megadiversity country). Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Di dunia ini diketahui ada beberapa mega center of biodiversity dan Indonesia menduduki nomor dua setelah Brasil.
Dari segi kekayaan jenis tumbuhan, hewan dan mikroba, Indonesia memiliki 10 persen jenis tumbuhan berbunga yang ada di dunia, 12 persen binatang menyusui, 16 persen reptilian dan amfibia, 17 persen burung, 25 persen ikan dan 15 persen serangga, walaupun luas daratan Indonesia hanya 1,32 persen seluruh luas daratan yang ada di dunia. Apabila diperkirakan seluruh dunia ada sekira 2 juta jenis serangga, maka di Indonesia ada sekira 300 ribu jenis. Khususnya di dunia hewan, Indonesia juga mempunyai kedudukan yang istimewa dari 515 jenis mamalia besar, 36 persen endemik; 33 jenis primata, 18 persen endemik; 78 jenis paruh bengkok, 40 persen endemik; dan dari 121 jenis kupu-kupu, 44 persen endemik.
Keanekaragaman hayati Indonesia sebagian telah dimanfaatkan, sebagian baru diketahui potensinya dan sebagian besar lagi bahkan namanya saja belum diketahui (diidentifikasi). Keanekaragaman hayati tersebut merupakan tumpuan hidup manusia, karena setiap orang membutuhkannya untuk menopang kehidupan, sebagai sumber pangan, pakan, bahan baku industri, farmasi dan obat-obatan. Salah satu pemanfaatan keanekaragaman hayati adalah melalui perdagangan tanaman obat dengan nilai perdagangan tanaman obat dan produk berasal dari tumbuhan termasuk suplemen.
Berdasarkan data dan prediksi atas nilai perdagangan tanaman obat pada tahun 2000 telah mencapai USD43 miliar dan meningkat menjadi USD60 miliar pada 2002. Pada 2012 lebih dari USD200 miliar. Diprediksi pada 2050 akan semakin besar menjadi USD5 triliun. Jelas, ini potensi devisa yang harus direbut Indonesia.
Dalam tiga hal tadi Indonesia mampu menjadi motor perubahan dunia. Dan hal itu dapat dipromosikan lewat ajang Miss World. Namun sayang. Politik Jamu, Politik Kreativitas Produk Lokal dan Politik Konservasi Alam kita belum pernah digarap serius. Potensi amat besar namun hanya dijadikan jargon selama ini. Akhirnya, dengan ketakyakinan sikap pemerintah, kita, masyarakat negeri kaya ini, hanya terjebak dalam pusaran kontroversi tak henti yang justru tak memberi nilai apa pun bagi masalah terbesar kita: kemiskinan.
Bayangkan, berapa besar manfaat yang dapat kita peroleh jika seandainya nanti Miss World 2013 mengenakan tenunan Toraja, mempromosikan kosmetik alami Indonesia sambil menjadi duta keragaman hayati internasional. Kesempatan yang diberikan ajang Miss World menjadi sia-sia, mubazir ditelan kontroversi.
Narasumber :
Malah pemerintah terkesan ikut dalam pusaran kontroversi tanpa banyak melakukan serangkaian antisipasi positif dari even internasional itu. Kedua, Co-Chairman Miss World Organization, Julia Morley, telah menyatakan: “Sebagai ibu dan nenek, saya nilai bikini tidak pantas ditampilkan di panggung. Sehingga sejak delapan tahun lalu, Miss World tidak menyertakan bikini lagi." (Sabtu, 7 September 2013). Artinya, hal yang menjadi isi protes sebagian kalangan sebenarnya tidak ada.
Di luar persoalan tadi, kita telah menyia-nyiakan potensi-potensi nyata di depan mata. Selain keuntungan pariwisata, banyak pernik kontes Miss World yang sebenarnya bisa dijadikan solusi bagi ekonomi nasional yang mandeg. Pariwisata, jelas akan mendapat nilai lebih dengan even ini. Setidaknya membangkitkan kembali industri wisata Indonesia yang pernah jaya pada tahun 70-80 an.
Kini industri pariwisata kita di bawah Thailand dan Malaysia. Daya saing pariwisata kita masih lemah. Antara lain menyangkut masalah manajemen produk, kurangnya sajian atraksi pariwisata dan budaya, kondisi infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), pengolaan destinasi wisata, pemasaran dan regulasi. Kelemahan lain, soal bencana alam, keamanan dan kesehatan, seperti isu penyakit demam berdarah dan flu burung. Ini persoalan sensitif bagi wisatawan asing. Setidaknya jadi koreksi stakeholder industri wisata kita.
Destinasi wisata Indonesia bukan hanya Bali. Banyak potensi pariwisata daerah lain yang bisa dikembangkan seperti Lombok, Sulawesi Utara dengan Pulau Bunaken, Sumatera Utara, Jawa Tengah dengan Borobudur, dan Jawa Timur dengan Gunung Bromonya.
Ada tiga hal lain yang bisa membawa Indonesia di garis depan perubahan dunia lewat ajang Miss World 2013 ini: promosi pengembangan poduk reramuan kecantikan (kosmetik) dan kesehatan alami, produk pakaian lokal dan konservasi dunia hayati Indonesia.
Sejak dulu kala, tanah Nusantara dikenal sebagai surga rempah dan tetumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan. Keanekaragaman hayati sudah terbukti menjadi bahan dasar obat-obatan modern. Senyawa aktif yang ditemukan dari tumbuhan kemudian dikembangkan menjadi obat modern. Beragam jenis jahe dan temu lawak berperan sebagai minuman penyegar yang dikenal sebagai jamu. Pengetahuan tumbuhan sebagai obat dimulai dari kearifan local masyarakat yang sayangnya jarang sekali diwariskan kepada generasi berikutnya. Elizabeth Lindsey, mitra National Geographic Society, mengungkapkan bahwa setiap tetua adat yang menjelang akhir hayatnya identik dengan sebuah perpustakaan pengetahuan tradisional yang sedang terbakar. Ajang Miss World bias dijadikan batu pijakan industri kosmetik alami dan jamu kesehatan kita untuk lebih dikenal dunia.
Kedua, produk pakaian lokal. Ada 40 desainer lokal yang berkreasi di Miss World 2013. Bayangkan jika semuanya peserta Miss World mengenakan batik, tenun lokal dan lainnya, tentunya akan menjadi perhatian dunia. Tenun Toraja, Ulos Batak, Sumba memiliki tingkat estetika dan kerumitan tersendiri yang dihargai desainer papan atas dunia. Corak dan bahan khas Indonesia jika dipatenkan akan menghasilkan devisa tak sedikit.
Ketiga, kekayaan hayati Indonesia. Pengakuan dunia terhadap besarnya keanekaragaman hayati hutan di Indonesia (megadiversity country). Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Di dunia ini diketahui ada beberapa mega center of biodiversity dan Indonesia menduduki nomor dua setelah Brasil.
Dari segi kekayaan jenis tumbuhan, hewan dan mikroba, Indonesia memiliki 10 persen jenis tumbuhan berbunga yang ada di dunia, 12 persen binatang menyusui, 16 persen reptilian dan amfibia, 17 persen burung, 25 persen ikan dan 15 persen serangga, walaupun luas daratan Indonesia hanya 1,32 persen seluruh luas daratan yang ada di dunia. Apabila diperkirakan seluruh dunia ada sekira 2 juta jenis serangga, maka di Indonesia ada sekira 300 ribu jenis. Khususnya di dunia hewan, Indonesia juga mempunyai kedudukan yang istimewa dari 515 jenis mamalia besar, 36 persen endemik; 33 jenis primata, 18 persen endemik; 78 jenis paruh bengkok, 40 persen endemik; dan dari 121 jenis kupu-kupu, 44 persen endemik.
Keanekaragaman hayati Indonesia sebagian telah dimanfaatkan, sebagian baru diketahui potensinya dan sebagian besar lagi bahkan namanya saja belum diketahui (diidentifikasi). Keanekaragaman hayati tersebut merupakan tumpuan hidup manusia, karena setiap orang membutuhkannya untuk menopang kehidupan, sebagai sumber pangan, pakan, bahan baku industri, farmasi dan obat-obatan. Salah satu pemanfaatan keanekaragaman hayati adalah melalui perdagangan tanaman obat dengan nilai perdagangan tanaman obat dan produk berasal dari tumbuhan termasuk suplemen.
Berdasarkan data dan prediksi atas nilai perdagangan tanaman obat pada tahun 2000 telah mencapai USD43 miliar dan meningkat menjadi USD60 miliar pada 2002. Pada 2012 lebih dari USD200 miliar. Diprediksi pada 2050 akan semakin besar menjadi USD5 triliun. Jelas, ini potensi devisa yang harus direbut Indonesia.
Dalam tiga hal tadi Indonesia mampu menjadi motor perubahan dunia. Dan hal itu dapat dipromosikan lewat ajang Miss World. Namun sayang. Politik Jamu, Politik Kreativitas Produk Lokal dan Politik Konservasi Alam kita belum pernah digarap serius. Potensi amat besar namun hanya dijadikan jargon selama ini. Akhirnya, dengan ketakyakinan sikap pemerintah, kita, masyarakat negeri kaya ini, hanya terjebak dalam pusaran kontroversi tak henti yang justru tak memberi nilai apa pun bagi masalah terbesar kita: kemiskinan.
Bayangkan, berapa besar manfaat yang dapat kita peroleh jika seandainya nanti Miss World 2013 mengenakan tenunan Toraja, mempromosikan kosmetik alami Indonesia sambil menjadi duta keragaman hayati internasional. Kesempatan yang diberikan ajang Miss World menjadi sia-sia, mubazir ditelan kontroversi.
Narasumber :
Opini :
Indonesia tahun ini dipilih menjadi tuan rumah pergelaran Miss World
2013 yang diadakan di Bali, kesempatan ini sangat jarang didapatkan karena
sekaligus mempromosikan Indonesia sebagai tempat wisata yang indah yang pantas
dikunjungi oleh wisatawan manca negara,
karena perhelatan akbar ini disaksikan oleh 130 negara yang menyiarkan acara
yang diadakan di Bali.
Namun hal baik ini hampir saja dibatalkan karena ada sebuah ormas yang
tidak terima akan keadaan pentas tersebut karena Miss World sangat menyimpang
dari akidah sebuah ormas tersebut, karena dalam acara tersebut ada salah satu
acara dimana semua kontestan memakai pakaian bikini yang tidak baik untuk di
contoh karena sangat menyimpang, dan ada pula yang menyebutkan bahwa kontes
kecantikan sangat tidak baik karena memalukan martabat para wanita yang dimana
mempertontonkan tubuhnya kesemua orang.
Sebenarnya acara ini tidak perlu dimasalahkan karena ada jalan untuk
menyelesaikan masalah tersebut, jika acara dibatalkan maka nama Indonesia yang
akan jelek namanya dimata dunia, namun hal tersebut tidak terjadi, acara pakaian
bikini tersebut diganti oleh pakaian adat yang dimiliki Indonesia.
Jumat, 04 Oktober 2013
Tugas Bahasa Indonesia #1
Ajang kontes
Miss World 2013 baru saja lewat. Indonesia – Negara berpenduduk Muslim terbesar
di dunia – adalah anggota Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara atau ASEAN
pertama yang menjadi tuanrumah Miss World. Tak banyak yang bisa kita petik dari
ajang bergengsi dunia ini selain deretan panjang polemik yang sebenarnya tak
perlu. Mengapa tak perlu? Pertama, ketaktegasan sikap pemerintah menjadi salah
satu penyebab. Even ini sudah lama diajukan dan diperoleh izinnya. Seharusnya
pemerintah dan aparatur keamanan dapat mengantisipasi sejak jauh-jauh hari.
Malah pemerintah terkesan ikut dalam pusaran kontroversi tanpa banyak melakukan serangkaian antisipasi positif dari even internasional itu. Kedua, Co-Chairman Miss World Organization, Julia Morley, telah menyatakan: “Sebagai ibu dan nenek, saya nilai bikini tidak pantas ditampilkan di panggung. Sehingga sejak delapan tahun lalu, Miss World tidak menyertakan bikini lagi." (Sabtu, 7 September 2013). Artinya, hal yang menjadi isi protes sebagian kalangan sebenarnya tidak ada.
Di luar persoalan tadi, kita telah menyia-nyiakan potensi-potensi nyata di depan mata. Selain keuntungan pariwisata, banyak pernik kontes Miss World yang sebenarnya bisa dijadikan solusi bagi ekonomi nasional yang mandeg. Pariwisata, jelas akan mendapat nilai lebih dengan even ini. Setidaknya membangkitkan kembali industri wisata Indonesia yang pernah jaya pada tahun 70-80 an.
Kini industri pariwisata kita di bawah Thailand dan Malaysia. Daya saing pariwisata kita masih lemah. Antara lain menyangkut masalah manajemen produk, kurangnya sajian atraksi pariwisata dan budaya, kondisi infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), pengolaan destinasi wisata, pemasaran dan regulasi. Kelemahan lain, soal bencana alam, keamanan dan kesehatan, seperti isu penyakit demam berdarah dan flu burung. Ini persoalan sensitif bagi wisatawan asing. Setidaknya jadi koreksi stakeholder industri wisata kita.
Destinasi wisata Indonesia bukan hanya Bali. Banyak potensi pariwisata daerah lain yang bisa dikembangkan seperti Lombok, Sulawesi Utara dengan Pulau Bunaken, Sumatera Utara, Jawa Tengah dengan Borobudur, dan Jawa Timur dengan Gunung Bromonya.
Ada tiga hal lain yang bisa membawa Indonesia di garis depan perubahan dunia lewat ajang Miss World 2013 ini: promosi pengembangan poduk reramuan kecantikan (kosmetik) dan kesehatan alami, produk pakaian lokal dan konservasi dunia hayati Indonesia.
Sejak dulu kala, tanah Nusantara dikenal sebagai surga rempah dan tetumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan. Keanekaragaman hayati sudah terbukti menjadi bahan dasar obat-obatan modern. Senyawa aktif yang ditemukan dari tumbuhan kemudian dikembangkan menjadi obat modern. Beragam jenis jahe dan temu lawak berperan sebagai minuman penyegar yang dikenal sebagai jamu. Pengetahuan tumbuhan sebagai obat dimulai dari kearifan local masyarakat yang sayangnya jarang sekali diwariskan kepada generasi berikutnya. Elizabeth Lindsey, mitra National Geographic Society, mengungkapkan bahwa setiap tetua adat yang menjelang akhir hayatnya identik dengan sebuah perpustakaan pengetahuan tradisional yang sedang terbakar. Ajang Miss World bias dijadikan batu pijakan industri kosmetik alami dan jamu kesehatan kita untuk lebih dikenal dunia.
Kedua, produk pakaian lokal. Ada 40 desainer lokal yang berkreasi di Miss World 2013. Bayangkan jika semuanya peserta Miss World mengenakan batik, tenun lokal dan lainnya, tentunya akan menjadi perhatian dunia. Tenun Toraja, Ulos Batak, Sumba memiliki tingkat estetika dan kerumitan tersendiri yang dihargai desainer papan atas dunia. Corak dan bahan khas Indonesia jika dipatenkan akan menghasilkan devisa tak sedikit.
Ketiga, kekayaan hayati Indonesia. Pengakuan dunia terhadap besarnya keanekaragaman hayati hutan di Indonesia (megadiversity country). Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Di dunia ini diketahui ada beberapa mega center of biodiversity dan Indonesia menduduki nomor dua setelah Brasil.
Dari segi kekayaan jenis tumbuhan, hewan dan mikroba, Indonesia memiliki 10 persen jenis tumbuhan berbunga yang ada di dunia, 12 persen binatang menyusui, 16 persen reptilian dan amfibia, 17 persen burung, 25 persen ikan dan 15 persen serangga, walaupun luas daratan Indonesia hanya 1,32 persen seluruh luas daratan yang ada di dunia. Apabila diperkirakan seluruh dunia ada sekira 2 juta jenis serangga, maka di Indonesia ada sekira 300 ribu jenis. Khususnya di dunia hewan, Indonesia juga mempunyai kedudukan yang istimewa dari 515 jenis mamalia besar, 36 persen endemik; 33 jenis primata, 18 persen endemik; 78 jenis paruh bengkok, 40 persen endemik; dan dari 121 jenis kupu-kupu, 44 persen endemik.
Keanekaragaman hayati Indonesia sebagian telah dimanfaatkan, sebagian baru diketahui potensinya dan sebagian besar lagi bahkan namanya saja belum diketahui (diidentifikasi). Keanekaragaman hayati tersebut merupakan tumpuan hidup manusia, karena setiap orang membutuhkannya untuk menopang kehidupan, sebagai sumber pangan, pakan, bahan baku industri, farmasi dan obat-obatan. Salah satu pemanfaatan keanekaragaman hayati adalah melalui perdagangan tanaman obat dengan nilai perdagangan tanaman obat dan produk berasal dari tumbuhan termasuk suplemen.
Berdasarkan data dan prediksi atas nilai perdagangan tanaman obat pada tahun 2000 telah mencapai USD43 miliar dan meningkat menjadi USD60 miliar pada 2002. Pada 2012 lebih dari USD200 miliar. Diprediksi pada 2050 akan semakin besar menjadi USD5 triliun. Jelas, ini potensi devisa yang harus direbut Indonesia.
Dalam tiga hal tadi Indonesia mampu menjadi motor perubahan dunia. Dan hal itu dapat dipromosikan lewat ajang Miss World. Namun sayang. Politik Jamu, Politik Kreativitas Produk Lokal dan Politik Konservasi Alam kita belum pernah digarap serius. Potensi amat besar namun hanya dijadikan jargon selama ini. Akhirnya, dengan ketakyakinan sikap pemerintah, kita, masyarakat negeri kaya ini, hanya terjebak dalam pusaran kontroversi tak henti yang justru tak memberi nilai apa pun bagi masalah terbesar kita: kemiskinan.
Bayangkan, berapa besar manfaat yang dapat kita peroleh jika seandainya nanti Miss World 2013 mengenakan tenunan Toraja, mempromosikan kosmetik alami Indonesia sambil menjadi duta keragaman hayati internasional. Kesempatan yang diberikan ajang Miss World menjadi sia-sia, mubazir ditelan kontroversi.
Narasumber :
Opini :
Indonesia tahun ini dipilih menjadi tuan rumah pergelaran Miss World
2013 yang diadakan di Bali, kesempatan ini sangat jarang didapatkan karena
sekaligus mempromosikan Indonesia sebagai tempat wisata yang indah yang pantas
dikunjungi oleh wisatawan manca negara,
karena perhelatan akbar ini disaksikan oleh 130 negara yang menyiarkan acara
yang diadakan di Bali.
Namun hal baik ini hampir saja dibatalkan karena ada sebuah ormas yang
tidak terima akan keadaan pentas tersebut karena Miss World sangat menyimpang
dari akidah sebuah ormas tersebut, karena dalam acara tersebut ada salah satu
acara dimana semua kontestan memakai pakaian bikini yang tidak baik untuk di
contoh karena sangat menyimpang, dan ada pula yang menyebutkan bahwa kontes
kecantikan sangat tidak baik karena memalukan martabat para wanita yang dimana
mempertontonkan tubuhnya kesemua orang.
Sebenarnya acara ini tidak perlu dimasalahkan karena ada jalan untuk
menyelesaikan masalah tersebut, jika acara dibatalkan maka nama Indonesia yang
akan jelek namanya dimata dunia, namun hal tersebut tidak terjadi, acara
pakaian bikini tersebut diganti oleh pakaian adat yang dimiliki Indonesia.
NAMA : AKRIM ALIUDIN
KELAS : 3KA41
NPM : 10111525
ARTIKEL DAN OPINI
Selasa, 18 Juni 2013
Tugas Teori Organisasi Umum 2 (Tulisan) 1
BAB
3
Perilaku
konsumen
Sepuluh tahun yang lalu, General Mills
memutuskan untuk memperkenalkan produk makanan pagi baru berupa serealia
(cereal). Merek baru itu, apple Cinnamon Cheerios, yang menawarkan rasa lebih
manis dan varian rasa yang lenih banyak daripada produk yaitu Cheerios klasik
dari General Mills. Tapi sebelum apple-Cinnamon Cheerios dapat dipasarkan
secara luas, perusahaan harus memecahkan suatu masalah penting: Berapa harga yang harus dibebankan untuk
produk tersebut ? Bagaimanapun baiknya serealia itu, profibilitasnya akan
bergantung pada penetapan harga yang dibuat perusahaan. Mengetahui bahwa
konsumen akan membayar lebih tinggi untuk sebuah produk baru tidaklah cukup
pertanyaannya adalah seberapa lebih
tinggi harganya. Oleh karena itu, General Mills harus melakukan analisis
secara hati-hati pada preverensi konsumen untuk menentukan permintaan atas
apple-Cinnamon Cheerios.
Masalah yang dihadapi General Mills
dalam menentukan preverensi konsumen mencerminkan rumitnya permasalahan yang
dihadapi kongres Amerika Serikat dalam mengevaluasi program Food stamps
federal. Tujuan program tersebut adalah member kupon kepada rumah tangga dengan
pendapatnya rendah untuk ditukar dengan makanan. Tetapi, selalu timbul masalah
dalam perancangan pro-gram tersebut yang mempersulit penilaiannya. Sejauh mana
kupon makanan itu akan memberi lebih
banyak makanan dibandingkan dengan pemberian subsidi untuk pembelian makan
yang bagai manapun juga akan mereka beli ? Dengan kata lain, apakah program itu
nantinya hanya merupakan tambahan penghasilan yang sebagai besar bukan
dibelanjakan untuk makanan, yang tidak akan menyelesaikan masalah nutrisi pada
orang miskin ? Seperti pada contoh sereal, perlu diadakan suatu analisis
tentang perilaku konsumen. Dalam hal ini, pemerintah federal harus menentukan
bagaimana pembelanjaan untuk makanan, dan tidak untuk barang-barang lain, yang
dipengaruhi oleh perubahan tingkat pendapatan dan harga.
Dengan memecahkan kedua masalah ini
–yang satu melibatkan kebijakan perusahaan dan yang lain kebijakan
publik-membutuhkan pemahaman tentang teori perilaku konsumen (the theory of consumen behavior) yang
menjelaskan bagai mana konsumen mengaalokasikan pendapatan mereka untuk member
berbagai macan barang dan jasa.
Perilaku
Konsumen
Bagai manakah seorang
konsumen dengan pendapatan terbatas memutuskan barang dan jasa mana yang akan dibeli ? Ini merupakan masalah
dasar dalam ilmu mikroekonomi-salah satu hal yang kita bahas bab ini dan bab
selanjutnya kita akan melihat bagaimana konsumen mengalokasikan pendapatan
mereka pada barang dan menjelaskan bagaimana keputusan alokasi tersebut
menentukan permintaan untuk beragam barang dan jasa. Kemudian, pemahaman
tentang Selasa, 23 April 2013
Tugas Teori Organisasi Umum 2 (Tugas) PG
Soal
PG
1.
Menemukan
cara yang praktis untuk menggambarkan alasan-alasan mengapa orang lebih suka
satu barang daripada barang yang lain, Berada dalam langkah manakah ?
A.
Preferensi konsumen C. A dan B benar
B.
Pilihan-pilihan konsumen D. A dan B salah
2.
Masalah
apakah yang dihadapi General Mills dalam menentukan preverensi konsumen ?
A. Mengevaluasi
program Food stamps federal
B. Memberi
penjelasan kepada masyarakat
C. Banyaknya
masyarakat miskin yg tidak mampu membeli sereal
D. Kurangnya
pemahaman masyarakat terhadap program yang sedang di jalankan
Tugas Teori Organisasi Umum 2 (Tugas) Essay
Soal
Essay
1. 1. Sebuah
perusahaan sereal General
Mills memperkenalkan produk terbarunya, sebutkan produk yg diperkenalkan adalah
sereal sarapan pagi, sebutkan produk terbaru dari General Mills !
Jawaban : apple
Cinnamon Cheerios, Cheerios klasik dari General Mills.
2. 2. Ada
tiga langkah untuk mengetahui perilaku konsumen, sebutkan dan jelaskan langkah
mengetahui perilaku konsumen !
Jawaban
:
·
Preferensi konsumen: langkah pertama adalah menemukan cara yang praktis
untuk menggambarkan alasan-alasan mengapa orang lebih suka satu barang daripada
barang yang lain.
·
Keterbatasan Anggaran: sudah pasti, konsumen juga
mempertimbangkan harga oleh karena itu, dalam langkah kedua ini kita harus
menyadari adanya kenyataan bahwa konsumen mempunyai keterbatasan pendapatan
yang membatasi jumlah barang yang dapat mereka beli.
·
Pilihan-pilihan konsumen: dengan mengetahui preferensi dan
keterbatasan pendapat mereka, konsumen memilih utnutk membeli kombinasi
barang-barang yang memaksimalkan kepuasan mereka. Kombinasi ini akan bergantung
pada harga berbagai barang tersebut.
Tugas Teori Organisasi Umum 2 (Tulisan) 2
Cara tebaik untuk memahami perilaku
konsumen adalah dengan tiga langkah yang berbeda:
1. Preferensi konsumen: langkah
pertama adalah menemukan cara yang praktis untuk menggambarkan alasan-alasan
mengapa orang lebih suka satu barang daripada barang yang lain. Kita akan
melihat bagaimana preferensi konsumen
untuk berbagai barang dapat digambarkan secara grafik dan aljabar.
2. Keterbatasan Anggaran:
sudah pasti, konsumen juga mempertimbangkan harga
oleh karena itu, dalam langkah kedua ini kita harus menyadari adanya
kenyataan bahwa konsumen mempunyai keterbatasan pendapatan yang membatasi
jumlah barang yang dapat mereka beli. Apa yang harus dilakukan konsumen dalam
situasi seperti ini ? Kita menemukan jawaban untuk pertanyaan ini dengan
mengabungkan preferensi konsumen keterbatasan anggaran dalam langkah ketiga
berikut.
3.
Pilihan-pilihan
konsumen: dengan mengetahui preferensi dan keterbatasan
pendapat mereka, konsumen memilih utnutk membeli kombinasi barang-barang yang
memaksimalkan kepuasan mereka. Kombinasi ini akan bergantung pada harga
berbagai barang tersebut. Jadi,
pemahaman pada pilihan konsumen akan membantu kita memahami permintaan-yaitu, berapa banyak jumlah
suatu barang yang dipilih konsumen untuk dibeli bergantungan pada harganya.
Ketiga langkah ini merupakan dasar dari
teori konsumen, dan kita akan membahasnya secara rinci dalam tiga bagaian pada
bab ini. Kemudian, kita akan mengalih sejumlah aspek menarik lainnya dari
perilaku konsumen sebagai contoh, kita akan melihat bagai mana seseorang dapat
menentukan sifat dasar preferensi konsumen melalui pengamatan actual terhadap
perilaku konsumen. Jadi, jika konsumen memilih satu barang dari barang
alternatif dengan harga yang sama, kita dapat mengambil kesimpulan nahwa ia
lebih menyukai barangyang pertama. Kesimpulan yang sama dapat diambil dari
kepususan aktual yang dilakukan konsumen dalam menanggapi perubahan harga
berbagai barang dan jasa yang tersedia untuk dibeli.
Pada akhir bab ini,
kita akan kembali pada pembahasan tentang harga riil dan nominal yang sudah
mulai kita bahas pada Bab 1. Kita melihat bahwa Indeks Harga Konsumen dapat
memberikan satu ukuran bagaimana kesejahteraan konsumen berubah sepanjang
waktu. Pada bab ini, kita mempelajari lebih mendalam mengenai subjek daya beli
dengan menggambarkan serangkaian indeks yang mengukur perubahan daya beli
sepanjang waktu. Karen hal itu memengaruhi manfaat dan biaya dari sejumlah
program kesejahteraan sosial, indeks-indeks ini merupakan perangkat yang
signifikan dalam menetapkan kebijakan pemerintah di Amerika Serikat.Nama : Akrim Aliudin
NPM : 10111525
Kelas : 2 KA 41
Langganan:
Postingan (Atom)