Nama : Akrim Aliudin
Kelas : 1KA29
NPM : 10111525
Tugas : Ilmu Budaya Dasar
kebudayaan
sunda
Sunda
merupakan kebudayaan masyarakat yang tinggal di wilayah barat pulau Jawa namun
dengan berjalannya waktu telah tersebar ke berbagai penjuru dunia. Sunda
berasal dari kata Su = Bagus/ Baik, segala sesuatu yang mengandung unsur
kebaikan, orang Sunda diyakini memiliki etos/ watak/ karakter Kasundaan
sebagai jalan menuju keutamaan hidup. Watak / karakter Sunda yang dimaksud
adalah cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), singer (mawas diri), dan
pinter (pandai/ cerdas) yang sudah dijalankan sejak jaman Salaka Nagara sampai
ke Pakuan Pajajaran, telah membawa kemakmuran dan kesejahteraan lebih dari 1000
tahun. Sebagai suatu suku, bangsa Sunda merupakan cikal bakal berdirinya
peradaban di Nusantara, di mulai dengan berdirinya kerajaan tertua di
Indonesia, yakni Kerajaan Salakanagara dan Tarumanegara. Bahkan menurut Stephen Openheimer
dalam bukunya berjudul Sundaland, Tatar Sunda/ Paparan Sunda (Sundaland)
merupakan pusat peradaban di dunia. Sejak dari awal hingga kini, budaya
Sunda terbentuk sebagai satu budaya luhur di Indonesia. Namun, modernisasi dan
masuknya budaya luar lambat laun mengikis keluhuran budaya Sunda, yang
membentuk etos dan watak manusia Sunda.
Makna
kata Sunda sangat luhur, yakni cahaya, cemerlang, putih, atau bersih. Makna
kata Sunda itu tidak hanya ditampilkan dalam penampilan, tapi juga
didalami dalam hati. Karena itu, orang Sunda yang 'nyunda' perlu memiliki hati
yang luhur pula. Itulah yang perlu dipahami bila mencintai, sekaligus bangga
terhadap budaya Sunda yang dimilikinya.
Ada
beberapa etos atau watak dalam budaya Sunda tentang satu jalan menuju keutamaan
hidup. Selain itu, etos dan watak Sunda juga dapat menjadi bekal keselamatan
dalam mengarungi kehidupan di dunia ini. Etos dan watak Sunda itu ada lima,
yakni cageur, bageur, bener, singer, dan pinter yang sudah lahir sekitar jaman
Salakanagara dan Tarumanagara. Ada bentuk lain ucapan sesepuh Sunda yang lahir
pada abad tersebut. Lima kata itu diyakini mampu menghadapi keterpurukan akibat
penjajahan pada zaman itu. Coba kita resapi pelita kehidupan lewat lima kata
itu. Semua ini sebagai dasar utama urang Sunda yang hidupnya harus 'nyunda',
termasuk para pemimpin bangsa.
Budaya Sunda dikenal dengan budaya yang sangat
menjujung tinggi sopan santun. Pada umumnya karakter masyarakat sunda,
ramah tamah (someah), murah senyum, lemah lembut, dan sangat menghormati
orangtua. Itulah cermin budaya dan kultur masyarakat sunda. Di dalam bahasa Sunda diajarkan bagaimana
menggunakan bahasa halus untuk orang
tua.
Seperti pada kebudayaan sunda, kebudayaan sunda termasuk kebudayaan
tertua.kebudayaan sunda yang ideal kemudian sering dikaitkan sebagai
kebbudayaan raja – raja sunda. Ada beberapa waTka dalam budaya Sunda tentang
satu jalan menuju keutamaan hidup.Etos dan watak Sunda itu adalah
cageur,bageur,singer dan pinter. Kebudayaan sunda juga merupakan salah satu
kebudayaan yang menjadi sumber kekayaan bagi bangsa Indonesia yang dalam
perkembangannya perludilestarikan. Hampir semua masyarakat sunda beragama Islam
namun ada beberapa yang bukan beragama islam, walaupun berebeda namun pada
dasarnya seluruh kehidupan di tujukan untuk alam semesta.
Kebudayaan sunda memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dari
kebudayaan – kebudayaan lain. Secaraumum masyarakat Jawa Barat atau Tatar sunda
, sering dikenal dengan masyarakat religius.Kecenderungan ini tampak
sebagaimana dalam pameo “ silih asih, silih asah dan silih asuh, saling
mengasihi, saling mempertajam diri dan saling malindungi.Selain itu Sunda juga
memiliki sejumlah budaya lain yang khas seperti kesopanan,rendah hati terhadap
sesama, kepada yang lebih tua dan menyayangi kepada yang lebih kecil.Pada
kebudayaan sunda keseimbangan magis di pertahankan dengan cara melakukan
upacara-upacara adat sedangkan keseimbangan sosial masyarakat sunda melakukan
gotong royong untuk mempertahankannya.
Budaya sunda
memiliki banyak kesenian , diantaranya adalah kesenian sisngaan, tarian khas
sunda, wayang golek,permainan anak kecil yang khas,alat musik sunda yang
bisanya digunakan pada pagelaran kesenian.
·
Sisingaan adalah kesenian khas sunda yang menampilkan 2 –
4 boneka singa yang diusung oleh para pemainnya sambil menari sisingaan sering
digunakan dalam acara tertentu, seperti pada acra khitanan.
·
Wayang golek adalah boneka
kayu yang dimainkan berdasarkan karakter tertentu dalam suatu cerita
perwayangan. Wayang diamainkan oleh seorang dalang yang menguasai berbagai
karakter maupun suara tokoh yang di mainkan.
·
Jaipongan adalah pengembangan dan akar dari tarian klasik
.
·
Tarian
Ketuk Tilu , sesuai dengan namanya Tarian ketuk tilu berasal dari nama sebuah
instrumen atau alat musik tradisional yang disebut ketuk sejumlah 3 buah.
Alat musik khas sunda yaitu, angklung , rampak kendang, suling,kecapi,gong,calung. Angklung adalah
instrumen musik yang terbuat dari bambu , yang unik , enak didengar angklung
juga sudah menjadi salah satu warisan kebudayaan Indonesia.
Kebudaya
Sunda seperti pada kebudayaan melayu, kebudayaan sunda termaksut kebudayaan
yang paling tua di indonesi. Kebudayaan sunda yang ideal kemudian sering di
kaitkan sebagai kebudayaan raja-raja sunda. Ada beberapa watak dalam budaya
sunda tentang satu jalan menuju keutamaan hidup. Etos dan watak sunda itu adalah
cageur, bageur, singeur, dan pinteur. Kebudayaan sunda juga merupakan salah
satu kebudayaan yang menjadi sumber kekayaan bagi bangsa Indonesia yang dalam
perkembangannya perlu dilestarikan. Hampir semua masyarakat sunda beragama
islam namum ada beberapa yang bukan beragama islam, walaupun berbeda namun pada
dasarnya seluruh kehidupan ditujukan untuk alam semesta. Kebudayaan sunda
memiliki cirri khas tertentu yang membedakannya dari budaya lain. Secara umum
masyarakat jawa barat atau tata sunda, sering dikenal dengan masyarakat religious.
Kecenderungan ini tampak sebagaimana dalam pameo “ silih asih, silih asah dan
silih asuh, saling mengasihi, saling mempertajam diri dan saling melindungi “.
Selain itu subda juga memiliki sejumlah budaya lain yang khas seperti
kesopanan, rendahhati terhadap sesame,
kepada yang lebih tua dan menyayangi kepada yang lebih kecil. Pada kebudayaan
sunda keseimbangan magis dipertahankan dengan cara melakukan upacara-upacara
adat sedangkan keseimbangan sosial masyarakat sunda melakukan gotong royong
untuk mempertahankannya.
Kesimpulan
Sunda
merupakan kebudayaan masyarakat yang tinggal di wilayah barat pulau Jawa namun
dengan berjalannya waktu telah tersebar ke berbagai penjuru dunia. Makna
kata Sunda sangat luhur, yakni cahaya, cemerlang, putih, atau bersih. Makna
kata Sunda itu tidak hanya ditampilkan dalam penampilan, tapi juga
didalami dalam hati. Kebudayaan sunda memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dari
kebudayaan – kebudayaan lain. Secaraumum masyarakat Jawa Barat atau Tatar sunda
, sering dikenal dengan masyarakat religius.Kecenderungan ini tampak
sebagaimana dalam pameo “ silih asih, silih asah dan silih asuh, saling
mengasihi, saling mempertajam diri dan saling malindungi. Kebudaya
Sunda seperti pada kebudayaan melayu, kebudayaan sunda termaksut kebudayaan
yang paling tua di indonesi. Kebudayaan sunda yang ideal kemudian sering di
kaitkan sebagai kebudayaan raja-raja sunda.
Daftar
Pustaka (Sumber)